Kertas Putih

693 24 0
                                    

Bel masuk berbunyi semua siswa dan siswi berlari berhamburan tanpa arah,namun berbeda dengan kaniya yang sedari tadi hanya duduk di bangku melanjutkan ceritannya.

Pengawaspun mulai masuk ke kelas kembali sambil "perhatian!."ucap kak rio dengan sura lantang "siap!."semua anak menjawab dengan lantang,"kalian jenuh?." tanya nya pada semua anggota mpls"siap jenuh" mereka jembawab serempak,kecuali binta yang sedari tadi hanya diam tak bersuara.
"kalo gitu kita sering aja gimana?"tanya kak merry sambil ter senyum"di mulai dari paling kanan yah"lanjutnya sambil menunjuk ke pada kaniya

Kenapa harus aku si

Ketusnya dalam hati karna kesal tak terima,seorang laki-laki tinggi berkulit putih bermata coklat terang dan berambut coklat terang denga mulut tertutup masker mendekati kaniya "nama kamu kaniya?"tanyanya memastikan "iya"jawab kania singkat sambil menghentikan sejenak menulis "sering tentang dirimu?" lanjutnya,kaniya menhentikan menulis "saya tidak punya hal yang dapat di ceritakan kak,layaknya kertas putih yang tak ada coretan atau kotoran sedikitpun"jawabnya lalu melanjutkan menulis tanpa melihat wajah pria itu.
"kalau begitu..." "Bima..sini ngapai kamu di situ?"kak merry memanggil satria yang hendak melanjutkan bicaranya itu pada kaniya,"iya"ucap Bima sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah satya.

                                 🦅

Masa-masa sering selesai sebagian pembina keluar untuk mendapat informasi lanjut tentang jadwan mpls
Dan sebagian lagi mengisi agenda osis masa mpls.

ADE PRAMUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang