Bel

357 9 0
                                    

Bel istirahat pun berbunyi semua murid sorak gembira karnanya, guru beranjak keluar kelas di ikuti dengan murid yang lain.
Ada yang je kantin, taman, aula, ke lapang untuk main bola, dan masi banyak lagi.
Kelas menjadi sepi dan sunyi setelah semua murid keluar.

Kaniya sedang berjalan ke sebuah taman dekar dengan ruang kepala sekola di sana dia membuka buku catatan nya, ya buku apalagi kau bukan buku novel yang sedang iya buat itu.
Di temani dengan sejuknya udara pagi membuat kaniya semangin bersemangat untuk menulis cerita.

"hy ade niya" sapa Bima sambil melambaikan tangan

"eh iya kak bim, hy" jawab kaniya kaget

"lagi apa serius banget" lanjutnya pada kaniya

"eu.. Enggk lagi apa-apa cuma coret-coret buku doank kok kak, ada apa ya kak?"balas kaniya gugup karna kaniya tak ingin tulisan novel nya ada yang tau

" enggk papa, kakak boleh duduk gak? "ucapnya.

" boleh, silahkan kak"

"makasi ya"

"iya"

Bima pun duduk di samping kaniya, sesekali dia melihat kaniya serius menulia di bukunya, suasana mulai hening dan kering hanya angin sejuk yang bersuara menerbangkan dedaunan kering, mereka tak saling bicara sampai salah satu dari mereka memutuskan untuk bertanya.

"niya, istirahat ke dua akan ada promo ekskul lagi memasuki setiap kelas, kamu mau daftar?"

Kaniya berhenti menulis menyimpan pulpennya di atas buku dan menutupnya.

"mau kak"

"kamu mau ikutan apa?"

"aku mau ikutan pramuka kak"

"alasannya apa?"

"karana, supaya aku bisa menjadi pemberani dan mandiri"

🔊Tet.... Tet... Tet...

Bel masuk berbungi semua murid kembali ke kelas mereka masing-masing dengan beragan ada yang berlali,bahkan ada yang biasa saja.

Kaniya juga kembali ke kelasnya, namun Bima ikut untuk mengantar sampai pintu kelas, kaniya sudah melarangnya untuk itu tapi bima bersikeras.

Kelas pun di mulai seperti biasanya.

🦅

Akhirnya bel istirahat kedua berbunyi,niyat kaniya awalnya ingin diyam saja di kelas dan melanjutkan menulis tapi dia ingat kalau ada promo ekskul di aula, kaniya membawa buku nya dan segera ke aula.
Benar saja di sama semua ekskul sedang membuat lingkaran masing- masing ada badminton, pmr, senitari, Btq, dan masi banyak lagi.

Kaniya masuk ke lingkaran pramuka bergabung dengan anak-anak yang lain mendengarkan pratama putra berbicara dan melihat kak santi mendata anak - anak yang lain, aku baru tau kalau ka santi itu kak santi adalah anak pramuka juga.

ADE PRAMUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang