Berjuang.2

394 12 0
                                    

Satria memakaikan ikat kepala itu pada mata kaniya,kaniya menutup mata.

"udah selesai"ucapnya sambil merapikan "ini berapa?"lanjutnya sambil menunjukan dua jarinya "eumm....tiga?"jawab kaniya ragu "kamu idiot juga ternyata"ucap satria sambil tertawa mengejek "saya gak idiot kak,kan mata saya di tutup mana bisa saya menjawab dengan benar,paling kalo benarpun kebetulan"jawab kaniya tak terima di bilang idiot.

"kita mulai dari yang paling kanan dulu yah"

Mampusde gue,kenapasi harus paling kanan mulu?

Ucap batin kaniya tak terima.
"karna kanan itu kebaikan niya"ucap satria berbisik pada telinganya,kaniya terkejut.

Kok dia tau apa yang aku omongin?

Lanjut batinya.
"karna aku tau lewat gerak bibir dan tanganmu"lanjut satria kembali berbisik.
Kaniya akhirnya diam dan tak berbiacara lagi,baik dalam.hati ataupun lisan.

"buka mulutnya,aaaa"ucap seorang wanita pada kaniya,kaniya membuka mulutnya.
Wanita itu memasukkan sesuatu ke mulutnya "tutup lagi"lanjut wanita itu  lanjut ke peserta lain.
Kaniya reflek menahan rasa tak karuan,kaniya merasakan kopi pait yang seperti tidak ada gula sama sekali dengan sedikit campuran garam.

                                🦅
Pos demi pos sudah di lewati,tinggal satu pos lagi yang belum kami datangi yaitu pos lima.

Sebelum sampai di pos lima peserta banyak yang ambruk karna kelelahan yang di sebabkan perjalanan yang terlalu jauh,yang tersisa hanya 18 orang pada kelompok kami.
Namun kami tidak pernah menyerah untuk menyelesaikan rintangan.

ADE PRAMUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang