Para Pemimpin

824 21 0
                                    

Bel masuk pun berbunyi,semua anak sontak berlarian ke kelasnya masing-sing dengan nametag yang masi tergantung di leher mereka.
Berbeda dengan kaniya yang sedari tadi hanya duduk dan menulis alur cerita.

Satu persatu pengawas datang menggunakan jas biru berlogo OSIS(OrganiSasi Intra Sekolah)di samping dadanya.
Kaniya menutup bukunya menyinpan pulpennya di meja dan memperhatikan pengawas yang masuk

Apakah ini yang di namakan para pemimpin?

Gumam kaniya dalam hati sambil memper hatikan seorang pengawas perempuan yang sedang berbicara.
"assalamu'alaikum semuanya?"ucap wanita itu sambil melambaikan tangannya pada semua anak
"waalaikum'salam"semua siswa siswi menjawab serempak "kita perkenalan dulu yah,perkenalkan mana kakak Sarah saraswati biasa di panggil kak sarah.
Kakak duduk di bangku kls 12 jurusan ipa"

"perkenalkan nama kakak Rio prasetyo biasa di panggil kak Rio,kakak duduk di bangku kls 11 jurusan ipa"sahut pria itu dengan mulut terbungkam masker hijau.

"perkenalkan nama saya Muhammad Deni ardiyan saya biasa di panggil Deni saya duduk di bangku kls 12 jurusan ips"

"perkenalkan nama kakak Merry maharani biasa di panggil kak merry kakak duduk di bangku kls 11 jutusan ipa"

"perkenalkan nama kakak Bima pratama putra kakak biasa di pamggil kak Bima kakak duduk di bangku kls 12 jurusan ipa"jawab pria itu tegas dengan mulut tertutup masker abu-abu

Mengapa harus menggunakan masker?,memangnya ini laboratorium apa!.

Ucap kaniya dalam hati sambil mengrrutkan dahinya.

"oke,karna kita sudah kenalan maka giliran kalian yang kenalan pada kita"
Ucap kak merry dengan wajah ceriya

"Dimulai dari paling kanan"lanjut kak merry sambil menunjuk kaniya.
Kaniya terkejut sekaligus bingung,harus mulai dari mana dia berbicara.
Sampai dia pasrah dan berdiri "Siap nama Kania Gazia putri asal sekolah Smp Negeri 2 Cipanas "ucapku dengan nada tegas

Serempak semua anak bertepuk tangan termasuk para pengawas,pipi nya langsung merona dah refkel menunduk karna tak ingin kelihatan oleh siapapun
"bagus,silahkan duduk kembali"ucap kak sarah "makasi kak" jawabnya dengan nada agak pelan "lanjut."

                               🦅

Masa pengenalan di kelas pun selesai semua anak merasa jenuh dengan situasi sunyi namun berbeda sengan kaniya yang menyibukkan dirinya dengan melanjutkan menulis novel di bukunya,para pengawas satu persatu keluar entah kemana,sebagian anak mengikuti ada yang ijin ke toilet ada yang ijin ini ijin itu sampai di kelas tersisa beberapa orang saja.

ADE PRAMUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang