14 -secret

1.9K 279 58
                                    

"taksi"

Aku menghentikan taksi yang kebetulan lewat dihadapanku, dan langsung menuju lokasi

Apa mau mereka? Apa kesalahannya?

Aku tidak bisa diam saja saat Winwin menghubungiku lalu mengucapkan sepatah kata tolong dari seberang sana

Tidak mau ambil keputusan terlalu lama, aku langsung berlari menuruni tangga darurat menuju pintu keluar dan menyuruhnya mengaktifkan lokasinya sekarang agar mudah mencari keberadaannya

Tidak mungkinkan, ia kusuruh mengirim lokasinya padaku sekarang, sedangkan dia sepertinya sedang sekarat

Aku juga tidak sebodoh dan segegabah itu untuk berangkat kesana sendirian, tengah malam, dan tanpa arah yang jelas. Belum tentu kan yang menghubungiku adalah Winwin asli?

Aku mengajak salah satu dokter bersamaku

Dokter Jung Seo Yoon. Ia berangkat bersama timnya menggunakan mobil ambulan

Cukup jauh lokasi yang diberikannya, lokasinya berada di dekat pulau–

Jeju

Menurut handphoneku, tempatnya agak sulit ditemukan, karena lokasinya tidak memiliki distrik. Apa benar dia Winwin? Hanya kalimat itu yang masih terus menghantui pikiranku











Jam 2.54am, kami sampai di lokasi

Segera aku turun dari taksi untuk mencari sebuah pemukiman di sekitar lokasi





























Bruk

Aku terkapar di tengah bukit padang rumput dekat pantai

Lelah. Hanya itu yang bisa diungkapkan oleh tubuhku. Aku benar-benar lelah.

Aku sudah mencarinya kemana-mana sampai kakiku rasanya mau lepas, tapi dia tidak kutemukan juga

Aku tidak bohong juga, jika udara malam disini benar-benar dingin, mencekam, dan sangat kencang. Aku sedikit menutup tubuhku dengan jaket yang kugunakan

Hangat. Kukira ini karena faktor aku sudah menutup tubuhku dengan jaket, nyatanya bukan.

Seseorang menutupiku

Aku baru sadar setelah aku merasakan tidak ada hembusan angin menerpa tubuhku lagi


"Oh?" tengokku

Dia, dengan wajah babak belurnya, lagi.

"Hei, kayaknya kesini!" seseorang bersuara tidak jauh dari tempat kami berada

Dengan sigapnya aku menarik ia kedekapanku, dengan posisi masih tiduran sehingga ia berada diatasku

Orang-orang berlarian kesana-kemari melewati kami

Hebatnya mereka tidak melihat keberadaan kami di padang rumput yang sama-sama kami semua tapaki





Beberapa menit terbuang. Kupikir orang-orang tadi sudah pergi.

Aku mencoba membuka suara

"Win?" bisikku pelan

Tidak ada jawaban

"Win.. hei" panggilku lagi lirih, tepat diatas kepalanya

Dia masih diam tak bersuara. Aku memutuskan untuk menggoyangkan pundaknya pelan

Tapi dia masih belum sadar juga. Aku heran dia kenapa

Aku mengubah posisiku menjadi duduk. Ku pindah kepalanya menjadi berada di pangkuanku

Fate | Winwin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang