Fate | Winwin✔

36 -married

Kling.

Kling.

Kling.

Notice-notice di handphoneku terus saja berbunyi membuatku mau tidak mau membuka kedua mataku.

"Apaan sih brisik banget" gerutuku kemudian membuka korden kamarku masih dengan posisi setengah rebahan. Ternyata saat ini sudah cukup siang.

Aku membuka ponselku, dan kudapati Yuta mengirimiku banyak pesan. Akhir-akhir ini aku benar-benar sangat sibuk, jadi aku lebih sering bangun kesiangan karena lembur malam. Mark juga kelihatannya sangat sibuk, buktinya pesanku pada Mark dari tiga hari yang lalu saja belum dibaca. Sedangkan Yuta– dia selalu memberikanku perhatian yang berlebih, seolah-olah dia tidaklah sibuk. 

Aku membuka roomchat milikku dan Yuta.

Nakamoto -Z

Mornn..
5.31am

Darrennn,
6.12am

Renn?
Udah makan?
8.50am

Reen, u okay?
9.17am

Reeenn...?
9.17am

Kabari yaaa kalau udah bangun..
9.17am

Yuta,
ada apaa?
read

Akhirnya dibales juga, sibuk ya?

Nggak, aku baru bangun
Cuma kecapekan aja,
jangan spam bisa nggak sih?
read

Maaf, nggak sengaja,

Yaudah abaikan,
ada apa?
read

Aku cuma mau bangunin..

Astaga
Yuta!
Kamu ngapain sih?!
read

Ya maaf.. aku nggak tau kalau
kamu kecapekan..

Emang kamu nggak sibuk apa?!
Mark kemana??
Dia aja dari tiga hari lalu belum balas
chatku, kenapa kamu malah keliatan bebas banget?!!
read

Sialannya chatku hanya di read dengan Yuta

Yuta bales!
read

Iya-iya maaf. ~

Yuta benar-benar gila. Aku lantas menutup chatroom ku dengan Yuta, sebelum aku benar-benar marah dengannya.

Aku memutuskan untuk segera bersih-bersih badan. Hari ini aku libur kerja karena aku sudah ambil cuti untuk pernikahan Winwin.

Ya, pernikahannya hari ini.

Setelah aku mandi dan bersiap-siap, aku langsung menggunakan pakaian casual yang nyaman untuk perjalanan di pesawat. Selesai berpakaian dan berdandan sedikit, aku lantas turun dengan menarik koperku. Aku sudah menyiapkan semua barangku dari kemarin-kemarin.