30 -Xingguang Zhao

1.5K 203 24
                                    

"Lepasin Darren!" teriak Yuta sembari berusaha melepas cengkraman orang kekar dibelakangnya.

"Sicheng, ayo pulang, terima tunangannya, ayah udah sekarat" ucap orang yang berlagak pemimpin itu

"Ayah? Sejak kapan aku jadi keluarga kalian eoh?" tanya Winwin membuka obrolan dengan pemimpin itu

"Dia udah jadi ayah kamu juga Sicheng, dia ayah kita" ucapnya membalas pertanyaan Winwin

"Aku nggak akan pernah jadi keluarga kalian" balas Winwin dengan tatapan yang sangat tajam

"Terserah, yang penting ayo pulang. Kalau ayah udah nggak ada kontrak kita sama keluargamu bakal habis, dan tunangannya udah nggak bisa lagi karena kontraknya habis" jelasnya panjang

"Bagus kan? Kalau ayah nggak ada, aku nggak usah tunangan, dan kontrak kita akan selesai" ucap Winwin dingin, masih dengan tatapan tajamnya

"Keluargamu akan hancur Dong Sicheng. Nggak ada cara lain selain kamu tunangan sama adikku" balasnya seperti memohon.

Sekarang aku tau, dia adalah kakak dari perempuan yang akan dijodohkan oleh Winwin, dan sebutan 'ayah' yang daritadi mereka ucapkan adalah ketua dari organisasi Xingsheng. Dia sedang sakit parah sepertinya.

"Akal-akalanmu aja kan ayah sakit? Supaya aku pulang dan tunangan?" tanya Winwin

"Nggak Sicheng! Aku serius! Kamu harus pulang! Ayo laksanakan tunangannya" ucapnya benar-benar seperti orang sedang memohon

"Nggak! Aku nggak akan tunangan!" bentak Winwin yakin

"Kamu lupa? Kalau kamu menentang semua ini dan menggagalkan tunangannya, keluargamu yang akan hancur Cheng, dan kalau ayah nggak ada, perusahaan SM juga akan hancur, pasti" ucapnya beradu tatap dengan keempat anggota Neo Culture Technology 127.

"Nggak, perusahaan kami nggak akan hancur, justru organisasi kalian yang akan hancur" ucap Taeyong membuka suara

"Hah? —Apa? Nggak salah denger? —Haha, Perusahaan kalian yang akan hancur leader, dan kalian? Hanya sampah buangan, yang tidak akan laku, jika tidak ada organisasi kami nantinya" balasnya menanggapi ucapan Taeyong

"Nggak, organisasi kalian yang merugikan perusahaan kami, harusnya organisasi kalian cepat-cepat musnah dari dunia ini. Kalian benar-benar mengambil untung banyak dari perusahaan kami, iya kan?"

Ada apa ini? Kenapa suasananya menjadi sangat mencekam seperti ini?

"Hei! Tutup mulut leader kebanyakan bicara ini! Dia sudah membuang-buang waktu berhargaku hanya untuk sekedar berdebat hal yang tidak penting" titah orang itu, kepada salah satu bodyguardnya. Tanpa basa-basi, bodyguard itu langsung menutup mulut Taeyong dengan kain hitam.

Taeyong tidak memberontak atau apapun, begitu juga Jaehyun, Yuta, dan Winwin yang melihatnya, mereka tidak berbicara apapun saat Taeyong diikat.

"Sicheng, bagaimana keputusan kamu?" orang itu kembali membuka obrolan

"Nggak, aku nggak akan menyutujui pertunangannya" balas Winwin mantap

"Ikuti perintah Sicheng, atau aku akan pakai cara lain" ucapnya sembari mereload senjata yang dia pegang, lalu ia arahkan lagi ke pelipisku. "Aku akan bunuh penghalangnya"

"Apa maksudmu?" tanya Winwin mulai panik

"Aku akan bunuh satu-satunya perempuan yang menjadi alasan kamu nggak mau tunangan" balasnya

Apa saat ini aku benar-benar akan mati?

"Bukan dia" ucap Winwin kembali tenang

"Apanya? Jelas-jelas dia perempuanmu" balas orang dibelakangku ini, sang pemimpin. Dia mendekap tubuhku dengan satu tangan, dan tangan kanannya menodongkan pistol ke pelipisku.

Fate | Winwin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang