31 -back to home

1.5K 209 35
                                    

"Hai Xingguang. Apa kabar?"

Aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang berbicara pada Xingguang karena mataku belum sempurna terbuka.

"Oh, God. Damn" gumam Xingguang pelan.

"Siapa?" tanyaku pada Xingguang. Aku sudah bisa melihat jelas siapa orang yang sedang berbicara pada Xingguang. Ia sepertinya seumuran ayahku. Dibelakangnya aku bisa melihat ada dua helikopter yang terparkir sempurna, dan seorang gadis yang sepertinya seumuran denganku persis di belakang laki-laki itu.

"Gimana? Pesawatnya rusak tepat waktu kan? Sebelum kamu berangkat? Saya rasa saya sudah baik, merusak pesawatmu tidak saat kamu take off. Jika kamu sudah take off dan pesawatnya rusak bukankah kamu akan lebih cepat mati? Tapi karena ada Sicheng saya mengurungkan niat saya" jelasnya terdengar berwibawa.

"Mau apa Anda mengganggu urusan saya?" tanya Xingguang tegas.

"Mengganggu? Bukankah kamu yang pertama mengganggu saya? Menghilangkan anak kesayangan saya satu-satunya selama hampir lima tahun hanya untuk urusan pribadimu" ucap lelaki di depan Xingguang ini.

"Itu bukan saya, itu perintah dari ayah saya" jelas Xingguang.

"Apa peduli saya? Intinya organisasi kamu yang pertama mencari masalah dengan organisasi saya. Omong-omong siapa perempuan disebelahmu? Tunanganmu?" tanya lelaki itu.

"Bukan Ayah" ucap seorang perempuan yang sedaritadi berdiri di belakang laki-laki itu. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia masih menggunakan kacamata hitamnya.

"Kamu kenal sayang?" tanya lelaki tua itu.

"Kenal, dia temanku yah" balasnya menjawab pertanyaan lelaki yang dia panggil 'Ayah' itu. Siapa dia? Aku bahkan tidak mengenalnya.

"Hana, kamu jangan berteman dengan orang-orang dari organisasi Xingsheng!" tegas 'Ayah' itu.

"Dia Darren Lee ayah! Perempuan yang membebaskan aku dari penjara. Kalau nggak ada dia sampai sekarang mungkin aku masih ada di penjara!"

"Darren Lee? Perempuan yang mengorbankan tangannya itu?" tanya 'ayah' menatapku tak percaya.

"Ya, dan bukan hanya itu ayah. Dia udah bantu banyak. Banyak sekali" ucap Hana meyakinkan sang ayah.

"Jadi intinya dia bukan dari organisasi kalian?" tanya ayah Hana pada Xingguang.

"Tepatnya belum" balas Xingguang.

"Belum? —Darren? Apa maksudnya?" tanya Hana terlihat terkejut. Dia membuka kacamatanya.

Ah, aku jadi bisa melihat wajahnya dengan jelas. Kim Hana.

"Nggak, aku nggak akan masuk organisasi manapun" balasku tegas menatap Hana, kemudian Xingguang.

"Hei, aku menyukaimu. Kurang jelas?" tanya Xingguang balas menatapku.

"Tapi aku nggak" balasku tegas.

"Belum, please jawab belum" ucap Xingguang.

"Nggak. Aku nggak akan suka kamu" ucapku benar-benar serius.

"Xingguang Zhao. Ikut kami"

Tiba-tiba saja ada banyak orang menggunakan pakaian hitam-hitam mengamankan kedua tangan Xingguang. Mereka datang dari belakang.

"Apa-apaan ini?! Kim Dae Ho! Apa yang Anda lakukan?!" seru Xingguang memberontak.

"Aku hanya ingin bernegoisasi denganmu. Bawa dia ke kantor Jeju" perintah ayah Hana.

Orang-orang menggunakan baju serba hitam itu segera membawa Xingguang ke salah satu helikopter mereka.


Sekarang hanya tersisa ayah Hana, Hana, dan aku.

Fate | Winwin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang