Violetta [Completed]

Prolog

Ini kisahku, memori kelam yang pernah ada dalam hidupku. Kepingan-kepingan itu selalu muncul begitu melihat nama mereka yang  tertera di atas pusaran makam, disertai foto mereka yang tersenyum.

Awalnya kukira, semua akan baik-baik saja. Namun, nyatanya hanya pemikiran bocah bodoh yang belum mengerti apa-apa. Menyesal telah melakukan hal itu, tapi aku bisa apa? Bubur telah menjadi nasi, ups kebalik.
Nasi telah menjadi bubur.

Penyesalan yang sesaat lagi akan berakhir? Bantu aku memilih ya?

Bertahan atau pergi?