THE WONDER OF MISTLETOE
-----------------
Vote, comment, and read
Ok enjoy it!****
Tersentak saat aku terbangun dan rasakan nafas seseorang menerpa pipi dan sebagian leher.
Perlahan aku pun membuka mata,
ah… benar juga, semalamkan aku tertidur di kamar kak Riko.
Ku perhatikan posisi tidur ku sendiri, ternyata tubuh ku benar-benar dianggap seperti bantal guling.Ya benar, aku berada didalam pelukan kak Riko!
"Tuhan, tidak ada lagi perasaan yang lebih bahagia selain merasakan nafas kak Riko berhembus hangat dari pipi dan leher ini. (Aahh aku mau tidur setiap hari seperti ini)
Merasakan lengannya yang begitu kokoh memeluk tubuh ini".“Hmmmhh……” terdengar suara kak Riko lirih.
Astaga! Dia sepertinya baru bangun,
Aku harus gimana? Masa iya aku lari keluar.
Gimana kalau kak Riko sadar ia sedang lagi memeluk ku? Pasti dia ilfeel.
Apa dia akan terkejut dan langsung berpindah posisi?
Aku pun langsung memejamkan mata.
Berakting seolah masih tertidur pulas.
“Dan… Danny?” suara kak Riko terdengar pelan berbisik.
Aku takut menjawab.
Aku masih ingin bersama kak Riko.
Aku takut, gak ingin beranjak.
Tapi rasanya tubuh kak Riko beranjak melepas rengkuhannya dan begeser sedikit kekanan sehingga kami tidak berpelukan lagi.
Uhhh…. (╯︵╰,) (sabar)Aku masih memejamkan mata,
tetapi rasanya ada sentuhan jari tangan mengenai pipiku.
Jari kak Riko?
Astaga.
Aku gak tau harus bagaimana,
begitu deg degan saat jari kak Riko menyusuri batang hidung dan berhenti di bibir ku.
Adanya jari itu menyentuh bibir ku begitu lembut,
ahh… Bagaimana kalau kak Riko menciumku?
Kenapa First Kiss ku jadinya gini?
Harusnya romantis dong!
Ahhh, kok aku sampe mikir sejauh itu?
Itu cuma jari kak Riko, cuma jarinya…
Calm down, Danny…. Tapi kalo beneram juga gpp sih, ntar aku bakal nikamtin. Hmm (´∀')Tiba-tiba… CLICK! Aku merasa lampu blitz kamera baru saja mengenai muka ku.
Akhirnya aku buka mata lebar-lebar.
Ku lihat kak Riko memfoto ku pake HP nya.
“Ihhhh, apaan sih motret orang lagi tidur!” ujarku sewot.“Hihihi, km sih, habis muka lu lucu…” jawabnya terkekeh.
“Sinih-sinih, hapusin!
Bikin malu aja… Kalo enggak aku ga mau buatin kopi lagi….”“Oh please, jangan ancaman yang itu dong dek… Plisss” ujarnya memohon.
“Pokoknya hapus foto itu…”
“Kita foto berdua aja…”
“Hah?”
Mataku melotot.
Maksudnya foto berdua kak Riko?
Di kasur?
Hah??? Beneran???“Berfoto berdua aja ya Dan, biar adil sama-sama kucel mukanya…”
Dan jadilah tangan kak Riko melingkar di bahu ku,
Peluk aku dari samping dan memotret kami berdua.
Aku benar-benar bingung.
Bingung sekaligus bahagia,
tak pernah terbayangkan di benak ini ku dan kak Riko akan bisa sedekat ini, cihuyyyy! >.< omegat. Akuu bahagiaKrekkk…
Pintu kak Riko terbuka.
Kontan, kami berdua langsung menjauh satu sama lain.
Kak Wildan…
“Lho, Danny? Km disini? Kk cari ke kamar ga ada…”“Eh… I… Iya kak…”
“Km nginep di kamarnya Riko?”
Aku gak merespon.
Aku benar-benar kikuk.
What happen to you Danny?
Itu hanya kak Wildan, tapi mengapa aku begitu merasa bersalah?
Tidak, aku kan cuma suka sama kak Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WONDER OF MISTLETOE
Acak"Aku udah urus semuanya, besok aku mungkin sedikit merepotkanmu, aku Cuma mau ambil apa yang aku punya dulu, mohon pengertiannya..." ujarnya. Aku mengernyitkan dahi. Fu*k! Entah apa yang ada dipikiran orang ini! Aku benar-benar badmood! Aku ga ng...