Jungkook menggendong ranselnya,ia hendak keluar kelas,namun dirinya lagi-lagi dihadang Nayeon.
Cewek itu memeluknya erat,membuat Jungkook berdecak kesal.
"Lepas gak" kata Jungkook tajam.Nayeon menggeleng kuat-kuat.
Jungkook mendorong cewek itu dengan kasar,membuat Nayeon terjatuh duduk dilantai.
Jungkook berjalan dengan santai,mengabaikan tangisan Nayeon yang semakin keras.
"Lo jahat,Kook!apa kurangnya gue?!gue udah cantik,gue udah seksi,bahkan..gue beli peralatan make up sampek berjuta-juta,Kook!Buat LO!" teriak Nayeon ditengah tangisnya yang menggelegar.
Jungkook menghentikan langkahnya,"kalo semua itu buat gue,lo salah.Lo gak bisa maksa orang buat mencintai lo.Lo juga gak bisa maksa gue buat berpaling ke arah lo.Karena kenapa?karena takdir gue itu........bukan lo".
Napas Nayeon tercekat,cewek itu menahan isak tangisnya.
"Takdir itu udah ditentuin sama yang diatas.Lo gak bisa kabur karena ini semua kehendak-Nya" lanjut Jungkook lagi,tanpa menoleh ke arah Nayeon,sedikitpun!
"Lebih baik,lo hargain diri lo ya sebagai cewek.Jangan biarin tujuan hidup lo cuma ngejar-ngejar cowok yang belum tentu cinta sama lo.Hidup tuh cuma sekali,lebih baik lo gunain waktu lo yang masih panjang dengan sebaik-baiknya" setelah mengatakan itu,Jungkook kembali melangkah,meninggalkan Nayeon yang terduduk lemah dilantai.
***
Jungkook sudah berjanjian dengan Tzuyu untuk kencan bersama dicafe yang cukuo terkenal di Seoul,yaitu The Lounge.
Jungkook memarkirkan mobilnya didepan rumah Tzuyu.Cowok itu mengklakson dengan keras.
Tak lama,gadis yang ditunggunya muncul diambang pintu.
Jantung Jungkook berdegup dengan kencang,cowok itu menelan salivanya kuat-kuat.
Tzuyu masih diam ditempat,membuat Jungkook keluar dari mobilnya mengahampiri cewek itu."cocok gak,kak?"tanyanya.
Jungkook menatapnya intens,gadis itu cantik sekali.
"aku sengaja pakek kacata,kata Yeri eonnie biar tambah manis.Aku juga gak pakek dress kayak cewek lain yang kencan,karena menurutku berlebihan"kata Tzuyu sambil tersenyum,sampai-sampai Jungkook dibuat diabetes olehnya.
"lo cantik tampil apa adanya"ujar Jungkook yang langsung dibalas nyengir lebar Tzuyu.
"yuk,berangkat"Jungkook menarik tangan Tzuyu ke mobil.
Jungkook menyetir sambil sesekali melirik cewek cantik disampingnya yang terus memandang keluar jendela.
Sesampainya dicafe The Lounge...
Tzuyu menggenggam tangan Jungkook,cewek itu menatap isi cafe itu dengan kagum.
"bagus"puji Tzuyu.(abaikan diluar cafe yang gelap,wkwkwkkk😅😅😅).
Mendengar hal itu,bibir Jungkook tertarik menjadi sebuah senyuman.
Cowok itu mencari tempat duduk.
Hening...
Tidak ada yang berani memulai obrolan.
Rasa canggung membuat keduanya terdiam.
"kakak ganteng"puji Tzuyu polos.
Jungkook menatap Tzuyu terkejut,cewek itu memujinya dengan nada biasa saja!tak ada nada alay dalam ucapannya,tidak seperti cewek-cewek lainnya.
"kenapa?"tanya Tzuyu bingung ketika melihat Jungkook terperangah.
Jungkook berusaha menetralkan mimik wajahnya.
"apa kabar?".
Tzuyu terdiam...menatap Jungkook yang terlihat gugup.
"ba—".
Belum saja Tzuyu menyelesaikan ucapannya,seseorang datang menghampiri mereka berdua.
"kak Mingyu?"tanya Tzuyu.
"woaaahh...kencan gak ngajak-ngajak"kata Mingyu yang malah dibalas lirikan tajam Jungkook.
Emang lo kira kencan itu rame-rame.Bukan kencan namanya ,TUYUL-batin Jungkook kesal.
Emosi Jungkook semakin naik ketika Tzuyu malah mempersilahkannya duduk.
"jadi..bener rumor tentang kalian itu pacaran?"tanya Mingyu sambil menatap Jungkook.
Tzuyu tersenyum tipis.
"kak Jungkook.Kenalin,ini temen sekelas aku,namanya Ming—".
"gue tahu"potong Jungkook dingin.
Tzuyu hanya menganggukkan kepalanya.
"kok tumben kakak kesini?"tanya Tzuyu.
"udah sering kesini,kok"jawab Mingyu.
Mereka asik mengobrol,membuat Jungkook merasa tidak dihiraukan.
Ini kencan atau apa? Gerutu Jungkook kesal.
Mereka berdua tertawa sambil melemparknan candaan,kemudian—
"ayo pulang"Jungkook bangkit dari duduknya,menarik tangan Tzuyu untuk pergi dari sini.
"tapi,kak..."kata Tzuyu,"pesenannya gimana?".
Jungkook menoleh,menaikkan sebelah alisnya,"perasaan tadi lo gak mesen apa-apa".
Tzuyu yang melihat kilatan benci dari sorot mata Jungkook langsung terdiam.
Cewek itu membiarkan dirinya ditarik sampai kedalam mobil.
Sepanjang perjalanan,mereka menutuskan untuk saling diam,tak ada yang bersuara.
Tzuyu menghela napas,"kakak kenapa?".
Jungkook tidak menggubrisnya.
"kak?kak Jungkook"panggil Tzuyu.
Diam...
"kakak!"panggil Tzuyu.
Jungkook menghentikan mobilnya secara mendadak,membuat Tzuyu memekik kaget.
"LO GAK NGERTI GUE CEMBURU?!"bentaknya.
Tzuyu tertegun,baru kali ini Jungkook membentaknya.
"gue salah ya kalo cemburu?!terus,gue gak boleh cemburu?!gitu,hah?!".
Mata Tzuyu berkaca-kaca,Jungkook membuang muka,lalu kembali menjalankan mobilnya.
***
Mobil Jungkook terhenti dihalaman rumah Tzuyu.Cewek itu keluar dari mobil,kemudian menoleh,berharap Jungkook mengatakan sepatah kata.
Namun,Jungkook malah mengacuhkannya,terus memandang kedepan tanpa mau menoleh
Tzuyu menelan salivanya,berusaha menahan tangis.
"makasih..."ucap Tzuyu lirih,kemudian menutup pintu mobil
Cewek itu berbalik,namun enggan melangkah masuk kedalam rumah.
Ia menunduk,mengeluarkan semua air mata yang ia bendung sejak tadi.
Ia yang salah.
Ia mengaku jika dirinya yang salah.
Mengacuhkan Jungkook diwaktu kencan pertama.
Lebih memedulikan orang lain daripada Jungkook.
Tidak peka.
Tzuyu terisak.
Tiba-tiba,dua lengan kekar memeluknya dari belakang,membuat dirinya kaget.
"maaf....".
Jungkook menopang dagunya disisi bahu Tzuyu yang bergetar.
Tangis Tzuyu meledak,membuat Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
"maaf..."cowok itu mengulang ucapannya.
Tzuyu menggeleng,"enggak...kakak gak salah..maafin Tzuyu gak peka".
Mendengar hal itu,hati Jungkook menghangat,cowok itu melepaskan pelukannya,kemudian membalikkan tubuh Tzuyu kearahnya.
Jungkook menatap teduh Tzuyu.
Ia memajukan wajahnya hingga bibirnya menempel dibibir Tzuyu.
Tzuyu memejamkan kedua matanya,membuat air matanya menetes dan meluncur kebawah.
Jungkooj memegang leher Tzuyu,kemudian menarik pinggang cewek itu untuk mendekat.
Seketika itu juga Tzuyu merasa ada kupu-kupu yang terbang diperutnya.
Setelah napasnya terancam habis,keduanya melepaskan ciuman.
Tzuyu menarik napas.Jungkook menatapnya sambil tersenyum,kemudian menariknya kedalam pelukan.
"i love you...Chou Tzuyu" bisiknya,tepat ditelinga Tzuyu.
Tzuyu tersenyum lebar,kemudian memejamkan kedua matanya,mengeratkan pelukannya.Alhamdulillahhhh!!!
Update!ayo tepuk tangannnn👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
Wkwkwkkk..
Gimana part ini?semoga sesuai harapan😆😆😆.
Jangan lupa tinggalkan bintang sama komentarnya!kan gratis,gak usah bayar..
Bagi yang belum follow,follow yuk!gak maksaaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Chou Tzuyu✔ [END]
Teen FictionKau memang tak percaya jika Vampire itu 'ada'. Namun,jika Tuhan berkata lain?apa ada yang bisa menghendaki. Ini kisah yang tak mungkin terjadi,namun benar. Itu kataku,fiksi yang benar. ⚠Ini Cerita pertama saya ⚠Maaf kalo tak nyambung atau banyak typ...