Pak Burhan menggapai kontol Ayahnya Tio tegak berdiri berlumuran peju. Lengket,itulah yang pertama kali dia rasakan. Kontolnya kedutan didalam genggaman.
Ayahnya Tio memperhatikan sambil mengatur nafas. Sentuhan Pak Burhan dibatang kontolnya menahan birahinya tetap menggebu.
Pak Burhan langsung menundukan kepalanya dan melahap kontol Ayahnya Tio dan menjilat sisa sisa peju. Ia masukan seluruhnya,SELURUHNYA.
Ayahnya Tio mengerang saat kepala kontolnya menyundul tenggorokannya Pak Burhan. Lidahnya hangat terasa.
Pak Burhan menikmati setiap jengkal kontol didalam mulutnya. Peju yang anyir lumer bercampur ludah. Dia sedot terus.
Mereka tidak saling berbicara,hanya deru nafas yang saling mengejar terdengar. Kontol Ayahnya Tio juga makin keras. Pertanda dia siap untuk ronde kedua.
Biji pelir Ayahnya Tio diemut emut Pak Burhan,membuatnya sangat ngilu. Dia meronta ronta. Memohon mohon. Tetapi Pak Burhan tidak berhenti dia justru semakin dalam mengemut biji satu persatu. Ayahnya Tio sekuat tenaga menahan teriak. Walau tubuhnya sangat linu.
Kontolnya Pak Burhan sudah hidup daritadi. Celananya sudah sesak. Kontol hitam gemuk miliknya minta dibebaskan.
Ayahnya Tio bangkit dan langsung mencari bibirnya Pak Burhan yang belepotan peju dan air liur. Bibir bawahnya Pak Burhan dikenyot. Aroma tembakau mengitari mulut mereka. Pak Burhan tidak tinggal diam,lidahnya yang kasar menyeruak masuk kedalam rongga mulut Ayahnya Tio. Air liur menetes netes.
Kedua Bapak bapak itu saling rogoh,saling raba. Desahan mereka mengudara. Tubuh mereka saling menindih. Mereka lupa kalau kelamin mereka itu sama.
Ayahnya Tio gregetan,dia remas remas kontolnya Pak Burhan yang masih didalam celana. Dia coba membuka resletingnya. Pak Burhan membantunya. Kontolnya langsung terpelanting keluar. ukurannya GEMUK. Ayahnya Tio terbelalak. Dia pandani kontolnya Pak Burhan yang berdenyut.
Pak Burhan mendorong kepala Ayahnya Tio agar lebih dekat kekontolnya. "Dihisap coba..." ucapnya.
Kontolnya Pak Burhan bau keringet bercampur pesing. Ini adalah pengalaman pertamanya bergumul dengan cowo. Apalagi sama mantan bosnya sendiri!
Precum sudah menitih dilobang kencing. Pak Burhan sedang birahi tinggi. Dia dorong kontolnya dan menempel dibibir Ayahnya Tio.
DAN TIBA TIBA PEJU MENYEMPROT!
Pak Burhan tidak bisa menahan dorongan peju yang sudah terkumpul diujung. Kontolnya menembakan peju berulang kali dan muncrat keseluruh wajah Ayahnya Tio.
Dengan cepat Pak Burhan menyelipkan kontolnya dimulut Ayahnya Tio. Menumpahkan sisa peju. Ayahnya Tio berusaha menahan tapi sia sia,pejunya Pak Burhan tertelan juga.
Pak Burhan langsung ambrug disebelah Ayahnya Tio. Perut buncitnya kembang kempis. Peju masih meleleh dari lobang kencingnya. Ayahnya Tio bersandar dengan peju yang membasahi seluruh wajahnya bahkan sampai menetes kesofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUM BAPAK BAPAK
Viễn tưởng----- Bapak bapak,pria dewasa,kakek,opung,om,paman,tulang,ayah dan abah,gadun adalah mahluk yang mempunyai keindahan tersendiri-----Kalau ditanya bagaimana awalnya,tentu Tio tidak bisa menjelaskannya----Rasa itu hadir begitu saja. Hasrat itu bergejo...