2.10 (TENGAH) DETEKTIF TIO

14.3K 263 53
                                    

Sudah sepekan Tio melihat Ayahnya boncengan motor dengan Pak Muji. Menimbulkan kecurigaan padanya. Karena Ayahnya dan Pak Muji tidak pernah dekat sebelumnya. Jangankan dekat,ngobrol saja tidak pernah.

Tio coba menepis "pikiran" itu. Tetapi Pak Muji yang sering antar jemput Ayahnya kerja makin menimbulkan rasa penasaran. Tio mulai menelisik pribadi Ayahnya selama dirumah. Tidak ada yang berbeda. Masih make celana pendek,kaos kutang,dengerin lagu lawas,maen hp,masih suka ngajak bercanda Tio tapi jayus. Enggak ada yang berubah.

Seketika Tio menyadari sesuatu,sekarang Ayahnya lebih sering menatap kelayar hp. Dulu juga sering tapi gak sesering sekarang. Ada apa didalam hapenya Ayah? sampe segitunya gak bisa dilepas semenit acan.

Ingin memperjelas tetapi Tio urung. Takut takut terkaannya salah tempat. Yang ada Tio digaplok sama Bapak. Masa iya seujug ujug dia nuduh Bapaknya homo,kan serem!.

Tio berubah menjadi detektif untuk mencari tau rahasia apa yang mereka sembunyikan. Dia akan menuntaskan kasus ini sampai setuntas tuntasnya!

----------------

Whatsapp masuk.

"Tio lagi apa dirumah... ☺?" dari Om Gani.

"Lagi rebahan aja Om".

"Gak kemana mana emangnya...?".

"Enggak Om,mager".

"Itu maksudnya,emang Tio gak kengen sama Abang,gak mau main kekios 🙄?".

"Hmmm..." Tio guling gulingan diubin. Digodain begitu sama Om Gani. senyum imut. Sumringah dia.

"Kok hmmm doang".

"Hmmm preketek preketek kedeblam kedeblum nguknguk ngakngak".

"Apaan itu Tio? kamu kenapa...?".

"Biar gak hmmm doang Om".

Om Gani geleng geleng "kamu bikin Abang ketawa aja 😂... eh,tapi 🙁".

"Tapi apa Om?".

"Tapi kamu jangan panggil Abang om terus dong. Kesannya Abang Om Om banget 😒".

"Yah kan pertama kali kenal dipanggilnya juga Om. Masa tante...".

"Ah kamu ini ngeledek Abang terus. Panggil Abang aja yah.. biar lebih akrab gitu 🤗".

"Abang yah..".

"Iya Abang..".

"Jadinya Abang Om dong".

"ih kamu Yo ngeledek terus! yaudah terserah kamu aja deh. Abang capek... 😑"

"ih udah Om om masih aja ambegan. Imut jadinya 😍. Jadi pengen beliin gincu merah".

"Gak apa apa yang penting Tio suka 🤗".

Tio nyengir ngeliat tingkah Om Gani.

"Tio ikut Abang yuk...".

"Kemana Bang...?".

"Ikut Abang dangdutan. Lay lay lay lay lay lay Panggil Abang si jablay.. Tio jarang datang Abang jarang dibelay" Om Gani cekikikan sendiri.

"Apaan sih Oooooooommmmm bikin ngedrop 😱".

"hehehe biar Adek tambah kangen. Yaudah nanti abis Abang nutup kios,Abang jemput kamu ya. Kita jalan jalan sayang".

"Jalan jalan sekalian makan Om?".

"Enggak,jalan jalan aja".

"yah kembung dong!".

"hehehe iya makan dong. Masa Abang bawa anak perawan gak diempanin...".

"Asyik...".

"Pokoknya entar Abang jajanin. Dedeg mau? pelet mau? lumut mau?".

PENGAGUM BAPAK BAPAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang