Missed 6 Year (On Going & Slow Update)

Insiden

"Dari sini kita jalan saja ya?" Tanya Ken

"Iya!" Aku menunduk, hanya mengikuti perkataanya.

Aku dan Ken hanya perlu menyebrangi jalan itu dan sampai di Festival Lampion.

"Ayo menyabrang!"

"AWAS!" Aku mendorong Ken menuju tepi jalan, aku membiarkan truk menabrakku.

"GUBRAK!!"

***

"Bagaimana ini, suamiku? Kita memang mengharapkan anak kita mati, tapi harus sekarang?" Ratu berkata pada Raja.

"Buang Putri sekarang! Buang ke Hutan Hyena!" Titah Raja

"Baik Raja!" Kata Penjaga.

Semua orang tidak tahu kalau aku sadar, tapi mataku memang masih tertutup. Badanku sakit semua, terutama tangan. Jadi aku tidak bisa memegang tangan ayahku. Aku sedih mendengar perkataan itu.

***
6 Year After

"Aku dimana?" Aku kebingungan. Umurku masih 7 tahun tapi tubuhku seperti anak beranjak remaja. Apa apaan ini? Ken mengajakku ke suatu tempat? Tapi seingatku aku kecelakaan tertabrak truk. Apakah.......

"Putri? Anda sudah sadar?" Tanya seorang bapak bapak kepadaku. Aku terkejut dan langsung melompat keluar gulungan selimut.
"Bapak siapa? Aku dimana? Kenapa aku bisa ada di sini?" Tembakan pertanyaanku menuju bapak didepanku.

"Namaku Hans, dulu aku menjadi tabib di istanamu. Kamu kutemukan di Hutan Hyena. Kamu baru bangun 6 tahun setelah kecelakaan yang menimpamu." Kata Pak Hans panjang lebar.

"A.. a.. a.. apa? 6 tahun setelah kecelakaan?" Aku tergagap mengingat tidak ada yang sepertiku di dunia.

"Ini adalah fenomenal dunia, tapi aku tahu bahwa kamu tidak diharapkan di Istana. Jadi aku membawamu, menyembunyikanmu, mengobatimu, dan menjagamu. Kamu harus bersembunyi disini, bersamaku, di Desa Karang ini."

"Bukannya aku harus kembali ke istana? Aku adalah putri satu satunya mereka!" Aku merengek untuk dibebaskan Pak Hans itu. Tapi tidak bisa! Dia mencegatku.
"Tidak ada yang mengharapkanmu kembali di istana. Kamu harusnya sudah mati!"
"Apa rencanamu?"
"Panggil aku ayah, agar penduduk desa tidak mencurigaimu. Pastikan kamu tetap menjaga diri. Tidak ada yang mengenalmu disini."
"Baik!"