"Ada apa Ken?" Aku bertanya pada Ken. Biasanya disini tempat anak SMP menyatakan perasaannya. Aku jadi merinding nih. Aku kok berpikiran macam macam sih!!
"Ah! Itu.." Ken tampaknya ragu ragu untuk memberitahukanku.
"Ada apa?" Tanyaku lagi. Aku semakin penasaran, apa yang dimaksud Ken.
"A.. a.. a.. apakah kamu mau berkencan denganku?" Tanyanya.
Apa? Gak salah dengar kan?
"Kencan katamu?"
"I.. i.. i.. iya!"
"Biar kupikirkan dahulu, aku butuh udara segar!"
Aku berlari menuju kelas. Membiarkan Ken sendiri memang menyedihkan. Aku terlalu terkejut dengan ini.
Dengan cepat Ken mengejarku. Dia memegang tanganku. Aku terkejut.
"Lepaskan tanganku!"
"Jawab dulu pertanyaanku!"
Aku berbalik menatap Ken. Dia itu tampan, tapi terlihat lelah setelah mengejarku.
"Emh.. emh.." Aku ketakutan.
"Aku anggap jawabanmu iya! Jadi, besok kita berkencan!" Ken meninggalkanku di atap sekolah. Sedangkan aku hanya termangu hingga bel berbunyi.
Aku duduk dibangku ku. Sepanjang pelajaran, Ken selalu tersenyum padaku, aku hanya bisa menunjukkan satu sifatku, MALU!
"Ken! Aku mau tanya sesuatu sebelum kita berkencan!"
"Apa?" Tanyanya dingin.
"Saat kamu didepan kelas VII B, kenapa kamu ditarik oleh seorang perempuan cantik, lalu kamu berlari riang dengannya?" Tanyaku malu.
"Oh! Yang itu! Sebenarnya dia adalah teman biasa buatku. Aku menyuruhnya berlari agar cepat selesai, namun dia menceritakan lelucon, dan membuatku tertawa! Kamu cemburu ya?"
"Iih! Enggak! Ngapain juga!" Kataku. Lagi lagi pipiku panas.
"Iya cemburu!"
"Enggak!"
"Cemburu tuh! Sampai tanya!"
"Enggak!"
"Nana cemburu, Nana cemburu!"
"Enggak!"
Aku melanjutkan "Iya, enggak!" Sampai kelas berakhir.
"Mau kuantar sampai rumah? Sekalian main nih!" Tanya Ken setelah kelas berakhir.
"Boleh boleh aja!" Jawabku.
Aku dan Ken berjalan keluar meninggalkan sekolah. Tak kusangka sifatnya masih seperti dulu, memaksa seseorang tapi seseorang itu sebenarnya mau.
"Ayah! Aku pulang!" Sahutku!
"Eh Nana bawa temen, namanya Ken ya?" Pak Hans menunduk pada Ken.
"Tak perlu begitu!"
"Ayo masuk Nana, Ken!"
"Iya yah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Missed 6 Year (On Going & Slow Update)
Storie d'amoreNB: Dilarang menjiplak karangan 100% dari akun ini! Putri Lala dan Pangeran Ken adalah sahabat semasa kecil, namun Putri Lala sudah menyukai Pangeran Ken. Sejak Putri Lala kecelakaan, Raja dan Ratu membuang sang putri ke Hutan Hyena . . #1 Missed #8...