You Remember Me?

12 3 0
                                    

Lebih baik aku kembali ke kelas. Kupikir dia akan mengingatku. Setahuku wajahku hampir sama pada umur 7 & 13. Tetapi wajahnya sama persis untuk versi 13 tahun. Apa aku salah? Padahal namanya juga sama? Apakah ini keberuntungan kalau namanya sama dan wajahnya mirip. Itu terlalu beruntung! Tapi secara logika, harusnya Ken berada di Dinasti Cindya! Aku sampai tidak percaya! Atau memang dia hilang ingatan?

Ahh! Aku tidak perlu pusing pusing lagi! Aku hanya perlu ke kelas dan..

"Ouch!" Aku mendangak keatas. Sepertinya aku menabrak seseorang. Orang yang kutabrak tadi menoleh kepadaku.

"Jalan pakai mata!" Kata KEN? Jadi, yang kutabrak tadi adalah Ken? Aku gagal fokus tadi.

"Ah! Maaf Ken! Aku tidak sengaja!"

"Iya Tuan Puteri!"

A.. a.. a.. apa yang baru saja Ken katakan? Aku tidak salah dengar kan? Dia memanggilku tuan puteri? A.. a.. a.. pa dia mengenalku?

Ketika Ken melanjutkan perjalanannya yang aku tidak tau mau kemana, aku memegang tangan Ken. Mencegat dia untuk beranjak lagi dari tempatnya.

"Ken! Apa maksudmu?" Tanyaku lantang.

"Kau adalah Puteri Mahkota Samudra kan?"
Tanya Ken.

"Bukan!" Meski aku bilang bukan, kurasakan pipiku panas. Mungkin aku terlihat seperti tomat merah ranum.

"Jangan berbohong! Kau adalah teman masa kecilku. Kau menyelamatkanku!" Jawab Ken

"Mukamu saja sudah merah!" Sambung Ken.

Dia tahu? Tak kusangka!

"Dan kenapa kamu bisa disini?" Tanyaku

"Ketika kamu tertabrak, kamu dilarikan ke rumah sakit. Ketika aku ingin masuk ke kamarmu.."

"Kamu mendengar percakapan Ayah dan Ibu kan? Kalau aku dibuang!" Aku memotong perkataan Ken

"Bagaimana kamu bisa tahu? Harusnya kamu kan belum sadar?"

"Mataku berat sekali, jadi aku susah membuka kelopak mataku. Aku pura pura tidak sadar ketika Ayah ingin membuangku!"

"Oh begitu!"

"Ngomong ngomong, kamu belum jawab pertanyaanku." Seketika aku langsung mengingat pertanyaanku.

"Itu... aku.. aku mencarimu! Kata mata mataku, kamu dibawa oleh seorang tabib yang dulu bekerja di Dinastimu. Aku curiga, lalu mengikutimu sampai di Desa Karang. Aku akhirnya menghilang dari Dinasti Cindya demi mencarimu!" Kata KEN yang sedikit gugup. Aku tersipu malu. Lagi lagi mukaku memanas.

"A.. ayo per.. pergi ke kela..s. Mi.. Miss.. Ich.. a nant.. i menca.. ri kit.. kita."

"Tentu!"

Leganya diriku kalau Ken mengingatku! Lega!

Missed 6 Year (On Going & Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang