06 :: Atra

67 12 0
                                    

Secara gak sadar, lo suka sama dia sama aja lo nyakitin dua perasaan. Perasaan lo yang enggak akan mungkin dia balas, dan perasaan orang lain yang saat ini suka sama lo.
-Hana.

***

Gretta berjalan melewati Icha begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun, saat melewati pintu kelas ia berpapasan dengan Iqlam mereka sempat menyatukan pandangan sebelum akhirnya Gretta menabrak bahu Iqlam agak keras.

"Wow." Desisnya saat melihat Gretta dengan keras menabrak bahunya, "Punya masalah lo sama gue?" Tanya Iqlam sesaat, Gretta menoleh kemudian berbalik.

"Masalah gue? Sama lo? Lo gak bisa mikir, atau pura-pura gak tau hm?" Gretta menatap Iqlam dengan tatapan smirk nya.

Iqlam mengerutkan kening tanda bahwa ia tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Gretta, karena kesal. Gretta pun pergi meninggalkan Iqlam begitu saja.

"Kayaknya lagi PMS" Iqlam melihat Gretta menabrak tong sampah yang berada di depan kelas 11 IPA dengan keras kemudian mengeluarkan sumpah serapahnya dan menuruni tangga dengan terburu-buru.

"Lo yakin dia bakal baik baik aja?" Tanya Ratu cemas, ia sedaritadi memandang ke arah pintu kelas mengharapkan kehadiran Gretta. Namun nihil. Sudah memasuki jam pelajaran kedua tetapi Gretta masih belum terlihat juga, Ratu mencemaskan teman sebangkunya itu. "Gue mau cari dia Cha." Ucap Ratu agak gugup, karena takut kalau Icha akan memarahinya.

"Biarin aja, udah gede. Bisa jaga diri." Icha merapihkan mejanya karena terlalu banyak buku disana.

Ratu sudah menduga apa yang akan dibilang Icha, karena ia masih mengkhawatirkan Gretta karena Gretta sering melakukan hal-hal konyol yang membuat dirinya dalam bahaya.

Raquella : Atra

Raquella : Woi

Raquella : Bisa tolongin gue nggak?

Missed call

Missed call

Missed call

Missed call

Atra merasakan saku jaketnya bergetar sedaritadi, maka ia memutuskan untuk menepikan motornya. Mata nya membulat ketika melihat beberapa panggilan tak terjawab dari account Line yang tidak ia ketahui. Karena merasa tidak kenal, Atra pun tidak menjawab panggilan itu dan kembali melaju kan motornya.

"Duh! Kok nggak di angkat ya." Geram Ratu.

Iqlam sedaritadi melihat gelagat Ratu yang aneh, dan menyadari bahwa sejak jam pelajaran pertama Gretta tidak ada didalam kelas. Namun, tadi pagi baru saja Iqlam berpapasan dengan cewek itu. Karena penasaran, Iqlam memutuskan untuk mencari Gretta.

Iqlam melewati koridor kelas 12, perpustakaan, ruang musik, ruang lab IPA, dan juga ruang lab komputer. Namun tidak menemukan Gretta, "Duh, tu cewek kemana sih." Iqlam mengusap rambutnya gusar karena tidak menemukan apa yang ia cari.

Sedangkan Gretta, saat ini sedang berada di taman belakang sekolah mereka. Duduk berselonjor di kursi panjang dibawah pohon rambutan. Menatap sekelilingnya--sepi.

Ice cube [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang