Tzuyu sudah berjalan menuju restoran itu, lengkap dengan tas selempang berwarna pink pastel yang menggantung dipundaknya. Ia tak mengikat rambutnya seperi biasa. Namun tetap saja wajahnya yang cantik tidak akan hilang darisana meski tersembunyi.
Tzuyu sampai didepan restoran, Ia melihat-lihat kearah sekitarnya. Mencari sosok Kim Taehyung yang setaunya lebih tinggi dan memiliki sorot mata tajam yang khas.
Ia masih tak ada, dua menit, lima menit, sepuluh menit telah berlalu dan Tzuyu masih berdiri didepan restoran seperti orang kikuk.
Tak lama seseorang menghampirinya dan menyingkirkan Tzuyu yang semakin terbakar dibawah sinar matahari yang begitu terik.
"Eonni, jangan berdiri lama disana. Setidaknya jika masih ingin menunggu, menunggulah ditempat yang teduh" ucap seorang siswi SMP.
Tzuyu mengerjapkan matanya beberapa kali. Seseorang baru saja menariknya dari paparan sinar matahari. Meninggalkan kesan bahwa Tzuyu benar-benar bersikap seperti orang yang bodoh saat ini.
Bisa-bisanya Ia memilih berdiri dibawah sinar matahari sementara ada tempat lebih baik untuk menunggu.
Tzuyu menundukkan wajahnya. Tak mengatakan apapun. Lagipula, apakah Tzuyu akan menjawab 'tak apa' atau 'maaf?. Itu sangat tidak tepat.
"Tzuyu!" seru Kim Taehyung yang baru sampai, Ia turun memarkirkan motor matic miliknya dipinggir jalan lalu berlari kearah Tzuyu.
"Kau sudah lama menunggu? Aku minta maaf" ucap Taehyung dengan nafas terengah-engah.
"Ti-tidak...Aku juga baru sampai" kata Tzuyu. Sebenarnya Ia sedikit sebal, tapi sudahlah-toh kan sama saja-
Taehyung dan Tzuyu langsung memasuki restoran. Mata Taehyung mencari satu meja kosong dan langsung mengajak Tzuyu untuk duduk disana.
"Wah...kemarin Aku baru saja membersihkan meja ini hahahah" kekehnya sebentar. Tzuyu tak tau harus bersikap apa, Ia hanya mengiyakan Taehyung dengan sedikit anggukan pelan yang canggung.
Tzuyu duduk berhadapan dengan pria itu. Wajahnya menunduk, sehingga rambutnya hampir dapat menutupi seluruh sisi wajahnya. Taehyung menegur Tzuyu dan mengangkat dagu Tzuyu sehingga wajahnya kini melihat lurus kearah Taehyung. "Tatap lawan bicaramu, Aku tak bisa terus diam saat pelayannya masih harus memasak ayam" kata Taehyung. Tzuyu mendelik terkejut dan Taehyung melepaskan tangannya dari dagu gadis itu.
"Oh, maaf. Apa Aku terlihat lancang?" tanya Taehyung Tiba-tiba Tzuyu dibuat merasa tidak enak lagi.
"Ah, tidak... maafkan Aku karena terus menunduk..." kata Tzuyu lirih dengan nada penyesalan.
"Hmm, Tzuyu. Sembari menunggu, bagaimana kalau cerita tentang sesuatu yang Kau sukai akhir-akhir ini?" tanya Taehyung mengubah topik pembicaraan menjadi kearah yang lebih santai.
Tzuyu mendeham sekilas kemudian berpikir untuk jawabannya. Ia menaikkan wajahnya sedikit lebih keatas dan menatap apa saja sambil terus berpikir.
"Aku...Aku suka baca novel akhir-akhir ini" ucap Tzuyu akhirnya memberi jawaban yang sekiranya sudah tepat.
"Benarkah? Aku juga. Novel apa yang Kau baca?" tanya Taehyung sedikit antusias. "My Lord, novel fantasi" jawab Tzuyu tanpa ragu.
"Seleramu sama seperti Jungkook, Dia juga suka novel fantasi"
Jung-kook...? Ah- ya, ya... Aku cukup sering mendegar nama itu.
Tzuyu hanya diam. Ia tak ingin bertanya seperti yang dilakukan Taehyung padanya.
"Apa rumahmu dekat sini? Aku jarang melihatmu didaerah sini. Padahal Aku sudah cukup lama kerja paruh waktu di restoran ini" kata Taehyung memberi pertanyaan lengkap dengan alasannya.
"Ya, kurang lebih hanya berjarak 300m. Aku selalu pulang lewat jalan lain."
Sudah cukup. Aku rasanya tak mau bicara lagi.
"Oh, gitu. Dirumah, Kau hidup dengan siapa saja?" tanya Taehyung lagi.
Ini begitu cepat. Apa Tzuyu perlu mengatakan semuanya?
"Hanya nenekku. Orangtuaku berkerja diluar negeri" kata Tzuyu mengucapkan jawaban apa adanya.
Taehyung terkekeh
"Apa Aku bertanya terlalu banyak? Bukan. Aku hanya ingin tau saja tentangmu" kata Taehyung sambil ternyum penuh arti pada Tzuyu.
Tzuyu diam menanggapi Taehyung yang sedang santai saja mengucapkan kalimatnya. Sementara Tzuyu sedari tadi sudah tegang layaknya seorang tersangka yang akan diinterograsi oleh polisi. Ia takut dan terus memikirkan jawaban yang sekiranya sudah sangat tepat.
Namun kalimat terakhir cukup mengalihkan pikiran Tzuyu
...Aku hanya ingin tau saja tentangmu
Apakah itu benar? Terus apa yang akan Ia dapatkan jika sudah tau apa yang ingin Ia tau tentang Tzuyu
Entahlah tapi Aku akan terus berhati-hati agar tidak salah sebut didepannya
Seorang pelayan restoran pengganti Taehyung sudah datang dan menyodorkan sebuah nampan dengan dua paket ayam berukuran besar diatasnya. Pelayan itu memindahkannya keatas meja dan membawa kembali nampannya.
"Silahkan dinikmati" ucapnya lalu berlalu.
"Makanlah, ayam disini sangat enak"
"Ya"
-tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Wallflower [𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]
FanfictionBagaimana Jika seorang gadis introvert bertemu dengan happy virus dari sekolah? 190501 #2 TAETZU 190510 #3 TAETZU 190524 #6 TAETZU Sejak 16 April 2019