CH 5, SHE

567 101 0
                                    

Hari ini Tzuyu kembali lagi kekelas. Benar, teman sekelasnya tidak bergeming sedikitpun atau menjadi heboh seperti hal buruk yang dipikirkannya.

Tzuyu hanya melewati mereka seperti biasa lalu berhenti dibangku paling belakang, tempat duduknya yang sudah dua hari Ia tinggalkan. Tidak, sebenarnya sudah lima hari terhitung sejak hari jum'at, sabtu, minggu, senin dan selasa.

Sebenarnya dihari jum'at Tzuyu sudah berada disekolah dan hendak masuk kekelas. Namun Park Jimin yang berada membelakangi papan tulis seolah ingin berkata tentang sesuatu kehadapan semua orang. Melihatnya, Tzuyu langsung berpikir tentang hal buruknya. Ia berbalik tak jadi masuk kekelas dan mengurungkan niatnya untuk bersekolah hari itu. Semua orang melihat Tzuyu dengan bingung tanpa ada satu orang pun mencegahnya pergi, terkecuali Taehyung yang berlari dan menahan tangannya. Tapi akhirnya Tzuyu dibiarkan pergi karena Ia mengatakan bahwa Ia sedang sakit dan ingin pulang.

Namun kini Ia sudah baik-baik saja. Tak ada yang menyinggung tentang hal itu saat Ia datang. Seperti pemandangan saat pagi hari yang sudah biasa, semua orang tampak sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Baru saja Tzuyu ingin memakai earphone ketelinganya, suara tegas yang tak asing memanggil namanya untuk segera melaksanakan tugas piket yang rutin dilakukan tiap siswa dipagi hari.

"Tzuyu, hari ini Kamu piket" sahut seorang pria dengan tegas.

Tzuyu mengangguk kikuk lalu berjalan mengambil sapu disudut ruangan. Ia masih sedikit menunduk menyembunyikan wajahnya seperti biasa.

Setelah kurang lebih sepuluh menit piket menyapu ruangan kelas. Ia kembali mengembalikan sapu keudut ruangan lalu berjalan lagi menuju bangkunya.

"Chou Tzuyu" bisik sang pemilik suara yang tak asing lagi itu. Suara Kim Taehyung yang duduk tiga petak kedepan dari bangkunya.

Tzuyu melihat kearah sumber suara. Tanda bahwa Ia mendengar suara pria itu.

"Apa Kamu sudah buat pr?" bisiknya lagi agak lebih lirih namun Tzuyu bisa mendengarnya dengan jelas.

Tzuyu mengangguk menandakan bahwa Ia sudah mengerjakan pr.

Taehyung tak berkata lagi. Ia hanya mengacungkan jempol pada Tzuyu lalu beralih lagi menghadap kedepan.

Selama ini, bagaimana Ia bisa baru menyadari Kim Taehyung? Bahkan pria itu sudah sangat antusias dan tampak bahagia memilki teman sekelasnya.

Sementara Tzuyu, Ia bahkan tidak mengingat wajah teman sekelasnya sendiri. Sungguh memalukan dan Tzuyu terasa sangat keterlaluan.

Tzuyu mendesah pelan lalu memilih untuk melihat kelayar ponselnya. Menscrool timeline instagram yang akunnya itu tidak pernah diketahui oleh seluruh teman sekelasnya.

Sekitar dua puluh menit kenudian, sekolah dan kelas tampak lebih ramai. Bel tanda dimulainya pelajaran akan dibunyikan kurang lebih lima menit dari sekarang.

Tzuyu meletakkan ponselnya dibawah laci bangku saat guru sudah masuk kedalam kelas. Tapi seluruh kelas kemudian menjadi heboh saat dari belakang ternyata ada satu gadis lagi yang mengekori guru, Ia tampak mengenakan seragam yang sama. Menandakan bahwa gadis asing itu adalah anak baru yang akan bergabung dikelas itu.

"Woah! Itu mantannya Kim Taehyung!" ucap Jimin dengan heboh lalu disambut keributan yang mengisi seluruh penjuru kelas didetik selanjutnya.

Tzuyu mendongakkan wajahnya. Sedikit mengintip melalui celah kecil dari rambut yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

Wanita itu langsung membeku menyadari keributan yang melibatkan dirinya. Namun selanjutnya Ia tersenyum kearah Taehyung.

Begitu pula dengan Taehyung yang tampak membeku melihat sosok yang datang ternyata bukanlah sosok yang asing baginya.

"Selamat pagi, Namaku Kim Yerin. Senang bertemu dengan kalian"

-tbc

Wallflower [𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang