CH 12, So. Not only me?

487 76 1
                                    

Tzuyu dan Taehyung kembali lagi kekelas. Warga kelas nampak heboh saat melihat mereka pergi berdua, bukannya Tzuyu juga seharusnya masih di UKS?

"Tae, Kamu kok balik lagi? Yang jagain Yerin siapa?" tanya Jimin pada Taehyung. Taehyung hanya membalasnya sambil mendengus lalu duduk kembali dibangkunya, begitu pula Tzuyu meski rasa sakit dipinggangnya masih terasa sangat perih.

Tak ada guru dikelas. Jadi Tzuyu bisa tidur dimejanya. Ini lebih baik daripada harus bersama Yerin diUKS.

Tiga jam telah berlalu, guru sepertinya masih enggan untuk menampakkan dirinya dikelas. Waktu rapat para guru seharusnya sudah selesai, dan seharusnya guru Bahasa Indonesia sudah hadir didepan kelas, namun sepertinya guru itu menolak untuk datang dan mengajar dikelas 11 IPA 2.

Alasannya sudah biasa, kalau sudah mendekati tiga jam sebelum bel pulang, guru tipe seperti Pak Hasyim tak mau menginjakkan kakinya didalam kelas. Tanggung katanya, makanya cuman diberi tugas.

Sampai akhirnya bel berbunyi, siswa kelas 11 IPA 2 sudah beranjak untuk pergi dari bangku mereka masing-masing. Ada yang mau langsung pulang, ada yang mau ekskul, dan ada pula yang tinggal karena masih harus piket didalam kelas. Sementara Tzuyu, Dia masih tidur dipojok.

Seperti seminggu yang lalu, tak ada yang membangunkan Tzuyu hingga satpam bingung sendiri padanya.

"Tzuyu, bangun" ucap Taehyung sambil sedikit mengguncang meja milik gadis itu.

Yerin juga telah datang kembali setelah berpura-pura sakit di UKS. Melihat pemandangan didepannya membuat Yerin langsung terbakar api cemburu, namun semua itu harus Ia tahan karena masih ada ketua kelas dan beberapa siswa lain didalam kelas yang belum pulang.

Tzuyu tak bergeming. Ia malah mengubah posisinya sedikit lalu lanjut tidur dengan nyenyak.

"Yu, bangun Yu. Udah bel" kata Taehyung lagi, Ia terpaksa harus menarik tangan wanita itu agar Ia bangun.

Tzuyu akhirnya membuka matanya perlahan. Namun masih belum terbuka sempurna, Ia sebenarnya masih sangat malas untuk bangun. Apalagi menyadari bahwa pinggangnya masih terasa sakit.

Yerin mengertakkan giginya. Lalu berjalan dengan menghentakkan kakinya dengan keras, mengambil tasnya, lalu pergi begitu saja.

Taehyung sempat menoleh menyadari wanita itu yang sudah keluar dari kelas. Kemudian perhatiannya kembali lagi kepada Tzuyu. Wanita itu masih enggan untuk sadar sepenuhnya sehabis bangun tidur.

"Kamu belum mau pulang? Aku duluan ya, Tae. Mau ekskul" ucap Park Jimin mendaratkan high five pada telapak tangan Taehyung. Pria itu tersenyum lalu membiarkan Jimin pergi dari kelas.

Tzuyu terbangun setelah ponselnya tiba-tiba berbunyi. Tzuyu langsung mengecek layar ponselnya. Rupanya hanya panggilan dari Taehyung.

"Pulang" ucap pria itu seadanya. Tzuyu mendongakkan wajahnya, melihat kearah Taehyung.

Cara ini ampuh, Tzuyu jelas sekali akan terkejut jika seseorang menghubunginya. Hal langka seperti itu cukup membuat orang sepertinya panik.

"Nanti Aku antar" tambah pria itu semakin membuat Tzuyu menatap tak percaya.

Apa? Antar? Yang benar saja...

Tzuyu menunduk lalu mengerutkan dahinya cemas. Apa seharusnya Ia menolak saja? Tapi Tzuyu yakin, orang lain akan mengutuknya jika saja Ia menolak Taehyung.

Ketua kelas, Byun Baekhyun sempat mengerjapkan matanya beberapa kali, tak percaya mendegar ucapan Taehyung. Namun, Mina tak terkejut lagi. Ia sudah pernah diperlakukan hal yang sama dengan Taehyung karena dirinya terlalu diam dikelas. Ia melanjutkan membersihkan kelas.

Yah...Orang seperti Taehyung biasanya hanya peduli sedikit saja.

Tzuyu masih diam. Taehyung yang tak menerima balasan langsung menganggap Tzuyu mau dan menarik tangannya untuk berdiri dari bangku.

Baekhyun menganga melihat Taehyung yang menarik tangan Tzuyu keluar dari kelas.

Wow...luar biasa

-tbc

Wallflower [𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang