CH 10, Terpaksa

498 80 0
                                    

Pemandangan Yerin yang dirangkul Taehyung dan dibantu Seulgi semakin jelas. Tzuyu mencoba untuk bersikap tidak tau. Ia tau pasti rasanya akan canggung jika ada satu ruangan dengan Yerin setelah gadis itu membentaknya.

Jadi Tzuyu memutuskan untuk pura-pura tidur. Sementara mereka bertiga berusaha berjalan dengan perlahan menuju ranjang satunya.

Diletakkannya Yerin diatas ranjang lalu menarik selimut untuk menutupinya.

"Apa yang terjadi? Apa sebelum dia pingsan Kamu ngeliat wajahnya?" tanya Seulgi. Otaknya terlalu lelah untuk menerka apa yang sebenarnya terjadi.

"Tidak. Tiba-tiba saja Dia pingsan didepanku" ucap Taehyung menjelaskan secara singkat apa yang terjadi.

Tzuyu masih mencoba untuk tidak bereaksi atau Dia akan malu karena sudah terlanjur berpura-pura.

"Aku harus merawat orang lagi. Kamu harus pergi, terima kasih karena sudah membawanya" kata Seulgi pada Taehyung.

Taehyung mengangguk mengerti lalu hendak pergi menjauh dari ranjang itu. Namun hal tak terduga terjadi, Yerin tiba-tiba terbangun dan tangannya langsung menahan Taehyung agar tidak pergi.

"Taehyung-ah..." kata Yerin dengan lirih. Nadanya sangat kecil hingga hampir tak terdengar. Seulgi berdiri terpaku memilih untuk mengamati.

"Jangan tinggalkan Aku..." lanjut Yerin. Taehyung hanya menoleh sedikit lalu menatap Yerin penuh arti. Menurut Seulgi, tatapan itu punya dua arti, antara benci dan khawatir.

Tzuyu masih tak bergeming, tiba-tiba tengkuknya gatal. Tzuyu mengernyit, memejamkan matanya lebih kuat agar tidak terbuka. Ini bukanlah situasi yang tepat untuk mengejutkan semuanya.

Atau Tzuyu akan menanggung rasa canggungnya sendirian.

Tzuyu melipat bibirnya, masih menahan dirinya sendiri untuk tidak bergerak tiba-tiba.

Taehyung memandangi tangan Yerin yang menahan tangannya. "Lepaskan Aku. Kamu juga masuklah lagi kekelas. Aku muak melihat tingkah lakumu. Setidaknya jangan merepotkan Seulgi, Dia terlalu lelah untuk meladeni cewek caper kaya Kamu" ucap Taehyung dengan dingin dan wajah yang datar. Matanya menatap kosong kearah mata Yerin.

Memperlihatkan bahwa Ia sudah sangat tau dan muak dengan kebiasaan Yerin yang selalu melakukan apapun untuk membuat pria itu memperhatikannya.

Seulgi mendecak, Ia berbalik memalingkan wajahnya dan mendengus sebal.

"Hei, Apa maksudnya?" tanya Seulgi pada Yerin.

"Hampir saja Aku meluangkan waktuku sia-sia. Kalian lanjutkan saja drama ini. Aku sudah lelah, Aku akan kembali kekelas" kata Seulgi menaikkan kacamatanya sedikit keatas lalu pergi meninggalkan UKS.

Tzuyu tak tahan. Ia ingin keluar dari UKS seperti Seulgi dan menggaruk tengkuknya lalu kabur. Tzuyu berharap bahwa Ia benar-benar tertidur saat itu, daripada harus menguping percakapan pribadi mereka dan bersikap seolah-olah tak tau.

"Apa yang dikatakan orang tuamu? Apa Kamu mengancam akan bunuh diri jika mereka tidak membiarkanmu sekolah disini?" tanya Taehyung, yang benar saja, mereka mulai membicarakan hal-hal yang tak dimengerti oleh Tzuyu.

Yerin mendecak sebal, mengubah posisinya menjadi duduk dan melipat tangannya dibawah dada. Bersikap seangkuh mungkin.

"Kamu jangan bilang begitu! Mereka menyayangiku. Makanya mereka membiarkanku. Seharusnya Kamu sadar bahwa Kamu itu hanya milikku!" pekik Yerin pada Taehyung.

Tzuyu yang terkejut hampir saja membongkar kebohongannya, bahwa Ia menguping dan tidak benar-benar tidur. Bagaimanapun juga, seharusnya Tzuyu tak boleh mendegar masalah pribadi orang lain tanpa seizin mereka.

Aku harap bisa kabur, atau mereka saja yang kabur. Aku mohon, Ya Tuhan...

"Kim Yerin! Berhentilah bersikap gila dan pulanglah ke orangtuamu! Aku tak mau kembali lagi padamu, dan Kamu sama sekali tak bisa memaksaku!" balas Taehyung.

"Tidak, selamanya Kamu adalah milikku meski Kamu tak mau mengakuinya!"

Mereka saling melempar pendapat mereka masing-masing. Kepala Tzuyu mau pecah mendegar mereka berdua.

"Tidak Yerin, Aku tidak menyukaimu lagi. Tolong, lepaskan Aku dan lupakan masa lalumu. Karena...Karena A-Aku sudah memiliki Chou Tzuyu, Y-ya! Aku pacarnya Chou Tzuyu. Aku tak menyukaimu lagi meski Kamu memaksa" ucap Taehyung. Ia mengucapkan itu dengan sengaja berharap setelah mendengarnya, Yerin akan berhenti padanya.

A-APA?! AH TIDAK. TIDAK! ITU TIDAK BENAR!

-tbc

Wallflower [𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang