Wallflower [𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖]

CH 11, Run Away

Tzuyu menahan nafasnya sekejap, Ia tak mengerti apapun. Kenapa pula Ia harus terlibat dengan masalah mereka?

Kepalaku pusing. Bisakah mereka mengalah lalu pergi?

"Apa? Kamu gila, Kim Taehyung! Aku akan membuatnya menderita karenamu" Yerin mengamuk begitu mendegar kalimat yang Ia benci dari Taehyung. Bahwa pria itu menyukai orang lain!

Tzuyu terkejut dalam diamnya. Ia tak bisa menahannya lagi. Ini sudah cukup, kehidupannya yang tentram dan damai sudah rusak.

Semua berawal dari pertemuannya dengan Taehyung waktu itu. Dan sialnya lagi Ia harus bertemu dengan spesies gadis yandere seperti Yerin.

Yerin berdiri dan mengepalkan tangannya.

Sekarang apa yang terjadi? Apa Aku kabur saja?

Ia langsung mengarahkan satu tonjokan kearah Tzuyu namun tertahan oleh tepisan tangan Taehyung yang lebih kuat.

Tzuyu menahan nafas lalu akhirnya membuka matanya. Tubuhnya membeku, Ia langsung mengecek wajahnya sendiri.

Apa benar sebuah tonjokan menjadi tidak terasa sakit saat orang yang melakukannya adalah orang yang cantik?

Tidak, tentu saja Yerin belum sempat melakukannya. Tzuyu menghembuskan nafas lega sambil mengelus dadanya sendiri. Tak ada yang terjadi pada wajahnya. Namun sedetik kemudian, tubuhnya kembali gemetar. Ya, Taehyung dan Yerin tengah menatap kearahnya.

Sepertinya mereka tau bahwa Tzuyu daritadi hanya berpura-pura seolah tak mendegar dan tak melihat apapun.

"Aish, Aku akan membuatmu benar-benar pingsan kali ini!" ucap Yerin menarik tangannya dari bawah, menyiapkan kepalan kuat yang siap Ia luncurkan kearah Tzuyu.

Tzuyu menutup matanya ketakutan, namun Taehyung dengan sigap langsung menarik tangannya untuk turun dari ranjang dan pergi keluar dari UKS. Kabur dari Yerin dengan mode gilanya.

"Dasar kampret!!" pekik Yerin berapi-api.

Di tempat lain, Taehyung berlarian membawa Tzuyu yang masih kesakitan menahan perih dipinggangnya.

"Tu-tunggu...Kita berjalan saja" keluh Tzuyu melepaskan tarikan tangan Taehyung.

Taehyung berbalik lalu menghampiri Tzuyu yang tertunduk memegang lututnya yang pegal dengan tangan kiri sementara tangan kanannya memegang pinggangnya.

"Maaf...Aku harap Kamu mengerti situasinya" kata Taehyung dengan nafas terengah-engah, seolah habis berlarian dikejar anjing.

Tzuyu mendongak melihat kewajah pria itu lalu beralih lagi menunduk lurus kebawah, tak melihat apapun yang berarti. Ia hanya tak ingin melihat wajah itu lama-lama. Atau nanti Ia akan kesal sendiri melihatnya.

"Pokoknya, jangan khawatirkan apapun. Aku tak akan membuatmu ikut terlibat. Aku akan akui kebohonganku setelah situasinya membaik" ucap Taehyung, membuat Tzuyu setidaknya dapat merasa lebih lega. Gadis itu akhirnya dapat menegakkan lagi tubuhnya lalu bejalan dengan pelan.

"Kamu baik-baik saja? Maaf. Kamu bisa kembali lagi ke UKS jika Yerin sudah pergi"

Tzuyu sebenarnya bukan tipe cewek yang kepo atau cewek tukang gosip yang harus banyak nanyain kabar orang. Tapi untuk masalah ini, Ia hanya penasaran.

Apa sebenarnya faktor dibalik putusnya mereka? Kenapa mereka mau menjalin hubungan jika keduanya saling bertolak belakang masalah sifat dan pemikiran.

Park Jimin pasti tau semuanya. Aku hanya perlu sedikit menguping lagi. Atau Jika tidak kulakukan, Aku bisa saja ikutan menjadi gila karena sudah terlibat dimasalah orang lain tanpa mengetahui awal dari masalah itu.

-tbc