scenery

enambelas

taehyung berdiri di depan kelas yoongi saat jam pulang sudah jadi pemandangan rutin untuk penghuni kelas 3-1. seperti hari ini, taehyung dengan seragam musim dinginnya berdiri dimulut pintu ruangan kelas yang hampir kosong. taehyung rela menunggu cukup lama—karena jadwal tahun akhir yang lebih padat—hanya untuk pulang ke apartemen bersama. kadang yoongi tidak habis pikir, karena sebenarnya saat malam pun mereka akan bertemu untuk makan bersama.

"mulai minggu depan kau harus pulang sendiri", ucap yoongi berjalan beriringan dengan taehyung disepanjang lorong menuju pintu keluar.

taehyung membulatkan matanya, "wae? aku tidak keberatan menunggumu hyung".

"aku tidak suka"

"huh?"

"kau harus bergaul dengan teman-teman angkatanmu. mereka lebih menguntungkan daripada kau bergaul dengan siswa tingkat akhir yang akan lulus", yoongi tidak menghiraukan pandangan heran taehyung dari samping.

"lagipula aku akan mengikuti kelas tambahan setiap pulang sekolah. aku akan pulang malam. jadi biasakan untuk pulang sendiri", lanjut yoongi.

"hyung mengatakan ini bukan karena hyung merasa risih padaku kan?"

yoongi menoleh kearah taehyung dengan wajah heran. "kenapa kau berpikir seperti itu?"

"tidak ada alasan. tapi kau tidak risih denganku kan?"

"tidak, asalkan kau tidak menempel padaku tiap detik"

taehyung tersenyum kecil, "tapi kau tetap harus memasakkan sarapan dan makan malam untukku"

"ara".

—

"... hyung, kim taehyung"

taehyung terbangun dari tidurnya. sungjae tengah menatapnya heran. taehyung membenarkan posisi duduknya, "ada apa?" tanya taehyung pada teman sekelasnya itu.

"kau tau song mino?"

"kau membangunkanku hanya untuk itu? tidak, aku tidak tahu. dan tidak mau tahu", gumam taehyung kesal lalu menoleh ke jendela membelakangi sungjae.

sungjae mengambil kursi disamping taehyung, "kau serius tidak mau tahu? ini bersangkutan dengan yoongi-mu. pria ini terlihat seperti song mino untukku, tapi tidak ada yang tahu siapa yang duduk disamping yoongi sunbae, bagaimana menurutmu?"

taehyung duduk tegap ketika mendengar kata 'yoongi', hyung nya yang sudah mulai sibuk dengan pembekalan untuk ujian dua minggu belakangan ini. "wae?"

"uh, apa yoongi sunbae tidak mengatakan apapun padamu tentang hubungannya dengan mino sunbae?"

"hubungan apa?!"

sungjae menekan mengerutkan dahinya, taehyung baru saja menaikan nadanya satu oktav membuat sungjae heran. sungjae membuang nafas berat lalu memperlihatkan layar ponselnya. "aku memberitahumu ini karena kau sahabatku, dan kau dekat dengan yoongi sunbae. jadi jangan beberkan dulu info ini"

taehyung tidak mendengarkan ucapan sungjae, matanya bergerak membaca kalimat chat kakaotalk diantara anggota osis. sungjae merupakan anggota muda di osis, oleh sebab itu dia ada didalam grup.

—— mmmmmmmm (9) ——

moon 🌙
ya! kalian akan terkejut saat mendengar ini...

nariii
ada apa

moon 🌙

moon 🌙
kalian tebak mereka siapa...

sungjj
sebentar, aku seperti kenal salah satunya

sungjj
yoongi sunbae?

moon 🌙
kau benar @/sungjj

jqyyu
heol!!

jang mi woo
apa-apaan...

moon 🌙
aku juga kaget

narii
lalu siapa disampingnya?

moon 🌙
aku belum tahu

jang mi woo
gay

taemin
ew gay

woonju
menjijikan haha

moon 🌙
kalian jangan dulu sebar info nya!

taemin
ya moonjun, kau dapat fotonya dari siapa?

moon 🌙
aku tidak akan memberitahumu~

narii
heol, ini benar-benar big news

—

"yoon"

"hm?"

"ponselmu terus berdering", ucap hyerin menunjuk kearah ponsel yoongi. yoongi melepaskan kacamatanya lalu mengambil ponselnya dan berjalan keluar kelas.

ada apa taehyung menelponku?

"halo?"

"hyung, bisakah kau pergi ke atap?", nada suara taehyung terdengar lelah dan lemas. yoongi sedikit khawatir.

"ada apa?"

"aku ingin berbicara"

"sekarang?"

"iya"

yoongi melihat waktu di jam tangannya, "baiklah. aku menuju keatas".

"pakai sweatermu, di atap dingin", ucap taehyung lalu segera mematikan ponselnya. yoongi mengerutkan dahinya heran. biasanya taehyung akan mengunjungi kelasnya jika ada yang ingin disampaikan.