delapanbelas

2.9K 429 10
                                    

awalnya taehyung hanya mengira-ngira bahwa pria disamping yoongi dalam foto itu adalah song mino. karena taehyung sering mendapati yoongi hyung dengan pria seangkatannya itu. awalnya taehyung tidak curiga, karena mereka terlihat akrab sebagai teman. namun sebagai pacar? itu benar-benar diluar dugaan taehyung.

ia juga tidak tahu jika yoongi hyung adalah seorang gay. taehyung selalu menahan dirinya dari mengatakan perasaannya pada yoongi hyung karena ia takut yoongi hyung akan menolaknya. namun yang terjadi adalah sebaliknya. dan taehyung kini tidak akan bisa mengutarakan perasaannya lagi. kesempatan terakhirnya untuk mendekati pria petite yang ia sukai seumur hidup itu menghilang. bersamaan dengan semangatnya untuk menjalani hari.

seperti hari ini, taehyung memilih untuk membolos sekolah. sudah tiga hari ia tidak menghadiri kelas sejak kejadian itu. ia tidak tahu bagaimana kabar yoongi hyung. ia tidak pernah melihat nya lagi sejak kejadian di atap. taehyung juga hanya memakan ramen untuk mengisi perutnya. ia kehilangan selera makan ditambah karena sejak tiba di seoul ia hanya memakan masakan yoongi hyung.

taehyung selalu berfikir jika yoongi adalah orang paling sempurna didunia ini. taehyung selalu mengagumi sosok kecil dengan kulit pucat itu, dan berharap untuk menjadi sepertinya ketika ia tumbuh dewasa. tapi taehyung baru menyadari bahwa sebenarnya taehyung tidak pernah mengenal pria tertutup itu. benar taehyung banyak menghabiskan waktunya dengan yoongi ketika mereka masih di daegu. taehyung merasa bahwa dirinyalah yang mengenal yoongi hyung paling baik dari semua orang. namun, faktanya taehyung hanya mengenal yoongi hyung dari permukaan saja. sejak awal ia tidak pernah mengenal yoongi hyung.

pernah suatu waktu yoongi hyung tidak keluar rumah untuk satu bulan lamanya. yoongi bahkan tidak pergi ke sekolah, dan saat ia memulai sekolah lagi yoongi hyung sudah pindah ke sekolah yang baru. semua orang bilang bahwa yoongi hyung sakit, tapi taehyung tidak pernah melihat yoongi pergi kerumah sakit. namun sesekali taehyung melihat pria dengan pakaian seperti dokter memasuki rumah yoongi. taehyung berasumsi bahwa yang lebih tua sakit. eomma juga selalu mengatakan bahwa yoongi sakit, dan ketika ia sembuh dan mulai keluar rumah taehyung tidak diijinkan untuk menanyakan tentang apa yang terjadi pada yoongi hyung selama ia berada di rumah sebulan itu. taehyung kecil hanya mengiyakan perkataan eomma nya saat itu. lagipula ia tidak ingin merepotkan yoongi hyung dengan pertanyaan tidak penting seperti itu.

or he thought.

dan ketika yoongi hyung mulai 'sehat' dan kembali keluar rumah, yoongi hyung terlihat kehilangan banyak berat badan dan wajahnya terlihat lesu. sakit, mungkin alasannya. taehyung sangat ingin bertanya, namun ia berjanji pada eomma untuk tetap menjadi anak baik dan tidak membebani yang lebih tua dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

walaupun secara fisik yoongi hyung sedikit berubah, namun sikapnya terhadap taehyung tidak berubah sedikitpun. hanya saja, ketika taehyung menyadarinya yoongi hyung menjadi lebih sering melamun dan menghabiskan waktu dikamarnya daripada pergi ke kota ataupun ke arcade sepeerti yang sering yoongi hyung lakukan.

walau begitu, taehyung tetap menempel pada yang lebih tua dan menyingkirkan pikiran tidak-tidaknya mengenai yang lebih tua. setidaknya, bagi taehyung yoongi hyung tidak berubah. tetap menjadi yoongi hyung yang taehyung kenal.

lama taehyung berbaring dikasur, ia mendengar ketukan pintu apartemen nya. taehyung tahu cepat atau lambat seseorang dari kelasnya akan mengunjunginya dan memastikan bahwa taehyung 'sakit' seperti yang ia katakan.

"yak kim taehyung sebaiknya kau buka pintunya. ini sungjae!"

taehyung menggaruk rambutnya lalu bangkit dari atas kasur. membukakan pintu untuk sahabatnya dan membiarkannya masuk.

"kau benar-benar kacau", ucap sungjae dengan tangan bertengger di punggangnya. ia melihat tumpukan piring kotor dan sampah ramen berceceran di mana-mana. sungjae mendecik sebelum mengambil kursi dan mendudukinya.

sungjae menyodorkan buku catatan miliknya, "sebaiknya kau cepat mengejar ketertinggalanmu" ucap sungjae.

"hmm, terimakasih" gumam taehyung berdiri kaku.

"ck, lihat dirimu" sungjae menggelengkan kepalanya. dan tidak sengaja matanya menemukan sebuah album foto dimeja belajar. sungjae mengambilnya dan membalik-balikannya sedikit.

sungjae membulatkan matanya ketika ia melihat banyak foto taehyung kecil dengan pria yang ia asumsikan sebagai yoongi sunbae. "apa ini yoongi sunbae?"

taehyung merebut album itu dari tangan sungjae. sungjae langsung mengetahui bahwa sahabatnya ini pasti sangat kecewa mengetahui hyung nya seorang gay.

"kau boleh kecewa, tapi jangan biarkan itu berangsur-angsur dan merugikan dirimu", ucap sungjae mencoba untuk menjadi bijak.

"aku hanya terkejut"

"tenang saja, kau tidak akan melihat wajah yoongi sunbae di sekolah"

"huh?"

"huh? kau belum tahu?"

"ada apa dengan yoongi hyung?"

"kau tidak mengecek ponselmu? semua orang di sekolah membicarakannya. yoongi sunbae sedang dalam masa percobaan. dan sekarang ia sedang di skors",

"bagaimana dengan mi— pria disampingnya?"

"tidak ada yang tahu siapa pria itu. tapi pria itu pasti merasa bersalah karena sudah menghancurkan hidup yoongi sunbae. yoongi sunbae juga tidak memberitahu kepada sekolah siapa pria disampingnya, kabarnya pria itu dari sekolah lain dekat distrik ini".

sceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang