Rumah Varoni
Rani pulang dengan keadaan bahagia bukan main. Tiba-tiba ia melihat sebuah kotak sudah tertata rapih di depan rumahnya. Rani mengambilnya dan membawanya ke dalam kamarnya.Kamar Rani
Rani membuka kotak tersebut dan melihat isi dari kotak itu, Ternyata isinya adalah sebuah gaun 👗 berwarna merah polos beserta tas dan sepatunya yang sama berwarna merah polos. Rani langsung mengenakannya. Rani melihat dirinya di cermin, Ia sangat kagum atas pembelian gaun dan sepatu serta tas dari Sandro.
15 Menit Kemudian...
Sebuah mobil berwarna hitam bermerek Honda City datang di depan gerbang rumah kediaman Varoni. Rani yang mendengarnya langsung mengintip di balik jendela kamarnya, Ia melihat Sandro sudah menjemputnya bersama Sania. Rani langsung bergegas keluar menemui Sandro dan Sania yang sudah menunggunya di luar.
Pelataran Rumah Varoni
Rani sudah sampai di pelataran rumahnya dan menemui Sandro dan Sania. Sandro sangat kagum melihat betapa cantiknya Rani memakai gaun yang ia berikan.
"Baby kamu sangat cantik dan kamu sangat sexy baby saat memakai gaun itu" Batin Sandro.
"Om... Om ayo kita berangkat"
"Eh... Iya baby"
"Om gak apa-apa kan..??" Tanya Rani memastikan.
"Gak apa-apa kok baby, Kamu sangat cantik dan sexy saat kamu memakai gaun yang aku belikan buat kamu baby"
"Ah... Om bisa aja"
"Ya udah ayo kita berangkat baby"
"Ayo om"
Rani dan Sandro masuk ke dalam mobil dan Sandro melajukan mobilnya ke arah cafe langganan Sandro.
30 Menit Kemudian...
Sandro, Rani dan Sania sudah sampai di sebuah cafe langganan Sandro. Sandro meminta bebisisternya yang baru pulang dari kampung bernama mbok Salma untuk membawa Sania pergi bermain di sebelah cafe langganannya, Karena Sandro tidak ingin acara berduannya jadi terganggu karena Sania.
Rani dan Sandro duduk di meja Cafe yang sudah di pesan oleh Sandro. Sandro memesan makanan dan minuman, Setelah makanan dan minuman itu sudah di antarkan, Sandro menggenggam erat tangan Rani. Rani terkejut saat Sandro menggenggam tangannya.
"Baby aku sebenarnya ingin sekali mengajakmu pergi ke rumahku"
"Pergi ke rumah om..??"
"Iya baby, Om mau ngajakin kamu ke rumah om hari ini juga"
"Tapi... Om"
"Shhuut... Gak boleh ada penolakan sedikit pun baby" Ucap Sandro sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir manis Rani.
"I... Iya om"
"Terima kasih ya baby"
"Iya sama-sama om"
10 Menit Kemudian...
Rani dan Sandro meninggalkan cafe dan masuk ke dalam mobilnya, Di sana sudah terlihat Sania dan mbok Salma sudah duduk di bangku mobil belakang. Lalu Sandro menancapkan mobilnya dan pergi ke arah rumahnya.
38 Menit Kemudian...
Rani, Sandro, Sania dan mbok Salma sudah sampai di rumah kediaman keluarga Palumbo. Sandro mengajak sang belahan jiwanya untuk masuk ke dalam rumahnya.
Rumah Palumbo
Sandro menyuruh mbok Salma untuk mengajak Sania ke kamarnya. Sementara Sandro mengajak belahan jiwanya untuk pergi ke kamarnya.
Kamar Sandro
Rani dan Sandro masuk ke dalam kamar. Sandro yang tak tahan lagi langsung memeluk erat tubuh Rani dari belakang.
"Baby aku sangat mencintaimu"
"Aku juga om"
Terlihat Rani terhanyut dalam pelukan Sandro di pinggangnya. Rani yang sudah tak tahan lagi langsung membalikkan badannya dan langsung melumat bibir Sandro. Mereka berdua saling melumat dan bertukar saliva. Tangan Sandro tak tinggal diam ia langsung meremas kedua payudara besar Rani dan melumatnya secara panas. 15 menit mereka berciuman panas, Tiba-tiba pintunya terbuka Rani dan Sandro langsung menatap ke arah pintu.
Bersambung...
😋😊😉🙂
Hallo readers 🖐️🖐️ gimana next chapternya? Bagus gak? Semoga gak ngecewaain para readers 😋😋
Salam dari saya 🙏🙏
Saya cinta kalian semuaaaa sahabat readers 😘😍😘😍😘😍
Selamat mencoblos para readers
😘🤓😋😘🤓😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Rani & Sandro {End}
RomanceBila mana ada yang menemukan bab berisi centang ✓ berarti belum di revisi dan bila berisi centang dua ✓✓ berarti sudah di revisi Don't copy my Story!!!!⚠️⚠️ Copyright @ 2019 by JulindaPermata