Part 16 ✓

988 9 0
                                    

Kamar Sandro

Sandro membawa tangan Rani menuju bagian bawah pusarnya. Rani hanya bisa diam tak bersuara, Ternyata Sandro membawa tangan Rani menuju juniornya yang sudah mulai meneggang.

"Baby apakah kamu ingin bercinta denganku..??" Tanya lirih Sandro.

"Ber..Bercinta om..??"

"Ya baby bercinta, Aku ingin sekali menyentuhmu, Karena aku sudah lama tak bercinta baby" Jawab lirih Sandro.

"Apa kamu mau bercinta denganku baby..??" Tanya Sandro lagi.

"I.. Iya om" Jawab lirih Rani.

Sandro tersenyum lalu meraba paha kanan Rani dan menemukan kenikmatan di vagina Rani. Sandro pun menggeseknya hingga vagina Rani basah karena gesekannya. Tiba-tiba Sania mengetuk pintu kamar Sandro, Akhirnya mereka berdua menghentikan kegiatan mereka yang saling menggesek satu sama lain.

"Baby kita hentikan dulu ya kegiatan kita"

"Iya om, Gak baik juga nanti Sania melihatnya"

"Papa bukain"

"Iya sayang" Sambil membuka pintu kamarnya.

"Iih... Papa lama banget sih bukanya..!!" Ketus Sania.

"Iya ma'af papa habis mandi sayang"

"Pa aku laper" Rengek Sania.

"Kamu mau makan apa sayang..??"

"Aku mau makanan buatan kak Rani ya pa" Rengek Sania.

"Oke sayang ya udah kamu ke dapur dulu ya sayang nanti papa menyusul oke"

"Iya pa" Sambil pergi meninggalkan kamar Sandro.

Sandro mengunci pintu kamar kembali dan lalu menghampiri Rani yang masih berada di pojok tembok. Sandro melumat bibir manis Rani dan meremas kedua payudaranya.

"Ma'afkan aku ya baby" Ucap lirih Sandro.

"Iya om"

Setelah adegan remas-remasan dan adegan gesek-gesekkan Sandro dan Rani merapikan pakaian mereka berdua dan keluar untuk menemui Sania.

Malam harinya...

Rumah Palumbo

Terlihat Rani, Sandro dan Sania sedang bersiap untuk pergi ke pesta pernikahan Adel dan Rio. Mereka bertiga berangkat ke pesta pernikahan bersama-sama.

Rumah Rio

Di sana pesta pernikahan sudah di mulai Rani, Sania, Sandro, Jessi dan Rayen sedang melihat akad pernikahan Adel dan Rio yang telah di mulai.

"Saudara Rio bin Abdurrahman dan Velisse apakah Anda bersedia menerima saudari Adelie Zeynep Cristian" Ucap pendeta.

"Iya saya bersedia" Jawab Rio.

"Apakah saudari Adelie bin Petrus dan Maria bersedia menjadi istri dari Rio Fransisco Abdurrahman Giorgino..??" Tanya pendeta.

"Iya saya mau" Jawab Adelia.

Adel dan Rio sah menikah dengan adat Katholik. Saat Adel dan Rio harus menjalani upacara penyucian, Ekaristi dan barulah upacara pernikahan. Adel dan Rio terlihat bahagia. Rani, Sania dan Sandro sangat bahagia melihat Adel dan Rio bahagia. Sementara Jessi dan Rayen juga ikut bahagia melihat mereka.

Pagi harinya...

Rumah Palumbo

Terlihat Rani, Sania dan Sandro sedang menikmati sarapan pagi bersama.

"Kak Rani papa kapan kak Rani dan papa menikah..??" Sambil menggenggam tangan Rani dan Sandro.

Jelas pertanyaan Sania telah membuat Rani terkejut "Ya Tuhan... Kok Sania bilangnya gitu ya..!! Padahal aku dan om kan baru memulai hubungan massa sudah langsung menikah..!! Kalo kak Adel dan kak Rio kan sudah berpacaran selama 4 tahun jadi wajarlah kalo mereka menikah..!! Nyatanya toh mereka sudah menunggu lama..!!" Batin Rani.

"Sayang papa sama kak Rani itu baru kenal, Jadi gak mungkin dulu papa nikah sama kak Rani, Itu terlalu cepat sayang" Jawab Sandro.

"Enggak pa Sania cuman becanda"

"Sania kakak tau kamu cuman becanda aja"

"Makasih ya kak"

"Iya sama-sama"

Rian datang berarah menuju ke arah Sandro, Ia membisikkan sesuatu kepada Sandro.

"Pak lapor, Tadi siang ada warga yang mencium bau jenazah nyonya Catherine, Bagaimana ini pak..??" Tanya lirih Rian di telinga Sandro.

"Baiklah saya akan ke sana nanti, Tapi tolong kumpulkan semua para bodyguard setelah selesai sarapan pagi saya akan pergi ke sana" Jawab Sandro lirih di telinga Rian.

"Baik pak"

Rian pun pergi meninggalkan ruang makan, Sandro memijit-mijit dahinya. Rani yang melihatnya merasa curiga.

"Om... Om kenapa..??"

"Hmmm..."

Bersambung...

💝♥️❤️
Hello readers 🖐️🖐️ Apa kabar? Ini masih next chapternya ya 😙😙 Ma'afkan saya 🙏🙏 jika triple up-nya lama atau agak telat, Soalnya saya gak punya jadwal updatetan, Sorry ya🙏🙏

Happy reading 😀😘

See you ❤️♥️💝

Rani & Sandro {End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang