Butik
Rani sampai di butik tempat Adel menunggunya. Rani pun lalu masuk ke dalam butik itu. Di sana Rani telah di sambut oleh Adel dan Rio.
"Hai Rani selamat datang" Sambut Adel dan Rio.
"Iya terima kasih ya kak Adel kak Rio" Rani sambil melempar senyum manisnya.
Rani, Adel dan Rio masuk ke dalam butik bersama-sama. Di sana Adel mencoba beberapa gaun dari yang warnanya merah polos, Pink polos, Hijau polos dan Putih polos, Tapi belum ada yang cocok untuk Adel menurut Rani, Akhirnya Rani memberikan sebuah gaun berwarna merah tebal untuk Adel. Adel pun memakai gaun itu, Dengan sangat bangga Adel berjalan di depan Rani dan Rio. Adel sangat yakin bahwa gaun ini adalah gaun yang paling cocok untuk pesta pernikahannya.
"Terima kasih ya Rani" Sambil menjabat tangan Rani.
"Iya sama-sama" Sambil membalas jabatan tangan Adel.
Tutt... Tutt... Tutt...
Suara ponsel Rani berbunyi di sakunya, Ia pun mengambilnya dan melihat layar panggilan dari " om Sandro 🤵" lalu ia pun mengangkatnya menjauh dari Adel dan Rio karena ia tidak mau menganggunya.
"Hallo om"
"Hallo baby"
"Ada apa om..??"
"Gini baby bisa gak kamu kesini baby..??"
"Bisa om, Jam berapa..??"
"Sekarang baby..!!"
"Apa sekarang..??"
"Ya sekarang, Memangnya kenapa baby..?? Ada masalah..??"
"Tidak om"
"Ya sudah kalau begitu cepat kesini "
"Tapi... Om"
"Tidak ada tapi-tapi cepat kesini baby..!! Aku tidak mau lagi ada penolakan..!! Oke..??"
"Iih... Om ini pemaksa sekali..!!"
"Itulah aku baby, Cepat ke sini baby..!!"
"Iya, Iya om aku ke sana"
Trutt... Trutt... Trutt...
Baru Rani ingin bicara Sandro sudah menutup telponnya, Rani mendengus kesal. Rani lalu meminta pulang cepat dengan Adel.
"Kak Adel, Aku mau pulang dulu ya"
"Kenapa Ran..??" Tanya Adel.
""Iya kenapa Rani..??" Tanya Rio.
"Begini, Om kekasihku menyuruhku untuk ke rumahnya sekarang, Jadi aku harus pulang dulu ya kak"
"Kekasih..?? Kamu sudah punya kekasih Ran..??" Tanya Adel.
"Kok kamu gak cerita sama kakak sih" Ucap Rio.
"Waktu itu aku ketemu sama gadis kecil namanya Sania, Ia hampir terjatuh dan aku menolongnya. Aku dan Sania sering bermain, Sampai suatu hari aku bertemu dengan om Sandro yang sekarang menjadi kekasihku dan... Kami juga belum lama menjalin hubungan baru 3 hari kami memulai hubungan baru" Jelas Rani.
"Ya sudah Ran, Hati-hati ya" Ucap Adel.
"Iya hati-hati Ran" Ucap Rio.
"Iya kak" Jawab Rani lalu pergi meninggalkan butik dan lalu mencari taxi.
"Pak berhenti" sambil melambaikan tangan.
Rani masuk ke dalam taxi lalu pergi menuju rumah Palumbo untuk bertemu Sandro.
Rumah Palumbo
Rani sudah sampai di rumah kediaman keluarga Palumbo, Ia memasuki rumah dan langsung menemui Sandro. Di sana Rani bertemu Sandro sedang memakai piyama sepertinya habis mandi.
"Baby kamu sudah datang..??"
"Pertanyaan konyol..!!" Ucap Rani.
"Pertanyaan konyol..?? Kurasa tidak konyol baby..??"
"Ya konyol lah om, Lagian massa om langsung nanya 'Baby kamu sudah datang..??' Itu pertanyaan konyol bukan..??"
"Oke ma'af"
"Iya om, Ya udah om mau ngomong apa..??"
Sandro tak membalas pertanyaan kekasihnya, Ia langsung mendorong tubuh Rani ke tembok. Sontak Rani terkejut saat Sandro mendorongnya.
"Om, Om mau ngapain..??"
"Sssttt... Baby diamlah..!!" Sambil menutup bibir Rani dengan satu jari telunjuknya.
Bersambung...
💝♥️💗
Hello readers 🖐️🖐️ Apa kabar? Ini masih lanjutan next chapternya ya 🤗🤗 Karena hari ini saya libur jadi saya double up deh...😉😉 Walaupun sebenarnya berat buat double up 😙😙 Tapi... Apa sih yang enggak buat para readers semua 🤗🤗Salam dari saya 🙏🙏
Saya cinta kalian semuaaaa 😘😍
Happy reading 😘😍❤️♥️
See you🖐️🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rani & Sandro {End}
RomanceBila mana ada yang menemukan bab berisi centang ✓ berarti belum di revisi dan bila berisi centang dua ✓✓ berarti sudah di revisi Don't copy my Story!!!!⚠️⚠️ Copyright @ 2019 by JulindaPermata