Rani & Sandro {End}

Part 13 ✓

Kamar Sandro

15 menit mereka berciuman
Panas, Tiba-tiba pintunya terbuka Rani dan Sandro langsung menatap ke arah pintu.

"Papa..." Panggil Sania.

"Sayang... Kamu ngaggetin papa aja"

"Hehehe.. Ma'af ya pa"

"Sania kok belum bobo sayang..??"

"Belum kak, Sania belum bisa tidur, Sania ingin tidur sama kakak"

"Ya Tuhan... Kenapa Sania harus datang di saat aku merindukan bercinta" Batin Sandro.

"Iya, Iya Sania, Ayo kita ke kamar"

"Pa aku mau tidur dulu ya sama kak Rani"

"Iya sayang"

Rani merasa bersyukur karena Sania telah menyelamatkan dirinya dari terkaman Sandro yang amat haus akan seks. Rani membacakan cerita dongeng untuk Sania, 15 menit kemudian Sania tertidur pulas.

"Selamat tidur Sania" Ucap Rani sambil mengecup kening Sania.

Rani beranjak dari tempat tidur dan segera mematikan lampu. Saat Rani keluar dari kamar Sania, Tangan besar nan kekar menariknya untuk jatuh ke pelukannya. Sontak Rani terkejut tetapi Sandro hanya bisa menahan tawa di dalam hatinya.

"Iih.. Om ngaggetin aja" Sambil keluar dari pelukan Sandro.

"Hehehe.. Biarin baby sekali-kali begini, Abisnya kalo mau ena-ena selalu di ganggu sama Sania sih" Rengek Sandro.

"Ahh.. Om udah ah, Tuh om lihat ke atas" Sambil menunjuk ke arah jarum jam.

"Iya emang kenapa baby..??"

"Ini tuh udah jam 9 malam om" Rengek Rani.

"Terus..."

"Ya aku harus pulang om"

"Kenapa gak di sini aja baby..?? Hmm..??" Tanya Sandro sambil bermanja-manja di pinggang Rani.

"Om..." Panggil Rani lalu membalikkan badannya "Aku pasti di cariin sama orang tua aku, Besok kan aku ke sini lagi, Jadi besok bisa lanjutin adegan panasnya lagi om" Sambil memegang pundak Sandro.

"Oke, Oke baby"

"Jadi sekarang om anterin aku pulang ya..??" Pinta Rani.

"Iya baby.."

Rani dan Sandro pulang ke rumah Varoni untuk mengantar Rani pulang. 20 menit perjalanan yang mereka lalui telah sampai di kediaman Varoni.

"Om gak mau masuk dulu..??"

"Enggak baby, Lagian ini udah malem takut ganggu baby"

"Oke om"

Rani dan Sandro selesai berpamitan, Sandro menancapkan gasnya menuju rumahnya. Rani masuk ke dalam rumah di sana ia bertemu Ciere.

"Sayang kamu dari mana..?? Kok jam segini baru pulang..??" Tanya Ciere.

"Enggak kok ma tadi abis dari rumah Adelia katanya besok ia ingin menikah dengan Rio, Jadi mau gak mau Rani di suruh ngerancang busana pesta pernikahannya" Jelas Rani.

"Oh.. Ya udah kalo gitu, Tidur sana Sayang udah malem gak baik tau anak cewek malem-malem gini" Nasihat Ciere.

"Oke ma"

"Ya udah tidur sana"

"Iya ma"

Rani berjalan ke arah kamarnya dan membuka pintu kamarnya, Ia membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Rani masih membayangkan ciuman panasnya bersama Sandro.

"Ya Tuhan... Hari ini adalah hari yang paling bahagia di dalam hidupku" Batin Rani.

Ruang kantor Sandro

Di dalam Sandro masih membayangkan ciumannya panasnya dengan sang belahan jiwa.

"Baby kamu telah membuatku jadi mabuk kepayang, Besok jika kamu kesini aku akan menghukummu baby" Batin Sandro sambil memijit-mijit dahinya.

Pagi harinya...

Rani bangun dari tidurnya dan menghampiri jendela kamar, Ia terkejut saat melihat Sandro ada di depan jendela balkonnya.

"Good morning baby"

"Om kok ada di sini..??"

"Iya Ma'afkan aku baby, Sebenarnya aku ingin memberikan kejutan untukmu"

"Kejutan..?? Kejutan apa om..??"

Tanpa menunggu aba-aba lagi Sandro langsung memeluk Rani dengan erat dan membawa tubuh Rani ke ranjang.
Rani terkejut saat Sandro memeluknya secara tiba-tiba. Sandro langsung meremas payudara Rani dan melumat bibir manis Rani. Tangan kanan Sandro tak tinggal diam, Ia langsung mengusap lembut vagina Rani yang tertutup cd. Rani mendesah pelan karena merasakan usapan di vaginanya. Sandro masih terus mengusap vagina Rani, Sementara Rani terus dan terus mendesah. Sandro membuka celana dalam Rani, Terlihat vagina mulus nan sexy. Sandro langsung memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang vagina Rani, Sementara Rani memeggang rambut Sandro dengan keras sambil mendesah hebat.
Trutt... Trutt... Trutt...

Bersambung...

💝❤️💗

Hai readers 🖐️🖐️ Apa kabar? Saya hadir lagi di next chapter 🤓🤓 Gimana next chapternya? Semoga menghibur ya🤗🤗

Salam dari saya 🙏🙏

Saya cinta kalian semuaaaa sahabat readers 😘😍😘😍💗💖♥️

See you...😘😘

Happy Reading...🤗🤗