Prologue

2.1K 216 16
                                    

Title: LimerenceAuthor: @vhyra_pabboGenre: Romance, Psikologikal, etc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: Chaptered

Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow

Happy reading!

💋💋💋

Masa kecil adalah masa-masa terbaik dalam hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masa kecil adalah masa-masa terbaik dalam hidup. Di mana waktu seperti berhenti berdetik untuk sementara. Saat asyik bermain bersama teman masa kecil di taman hingga lupa waktu pulang. Saling melempar lumpur tanpa takut kotor. Meski pada akhirnya dimarahi oleh orang yang lebih dewasa di rumah.

Tetap saja, masa kecil adalah masa terbaik yang jika dipikir-pikir, mereka selalu ingin kembali ke masa itu.

Masa itu seperti emas. Berharga.

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat. Padahal baru kemarin Suzy merasakan kebahagiaan masa kecil bersama Myungsoo dan Myungsu. Dua pria berwajah sangat mirip, identik, kembar. Sahabatnya yang sangat dia sayangi. Sekarang gadis berambut panjang dengan jepitan bulan sabit berwarna emas yang menjadi ciri khasnya itu sudah memasuki masa-masa puber. Masa SMA yang sejati. Masa yang katanya adalah lahan subur untuk menemukan cinta sejati. Terdengar naif. Tapi saat ini, di tempat berkapasitas seribu murid, Saint Louis International High School, tepat di ruang musik, pria bernama lengkap Kim Myungsu, menyatakan cinta padanya. Hanya mereka berdua. Bersama alat-alat musik yang menjadi saksi bisu. Juga desau angin yang menyibak ranting-ranting kering di luar jendela. Dan sinar mentari yang menyilaukan.

"Suzy, mungkin akan terlihat mainstream. Tapi aku mau menunjukkan sesuatu padamu." Myungsu melangkah menuju kursi piano. Membuka kap piano dan duduk di atas bangku kayu berkaki empat. Ada tarikan nafas panjang yang terdengar gugup. Jari-jemarinya mulai menekan tuts-tuts berwarna hitam putih itu dengan lentur bak pro. Sepasang matanya tertutup. Meresapi irama yang keluar.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang