Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Title: Limerence Author: @vhyra_pabbo Genre: Romance, Psikologikal, etc. Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, Oh Sehun, Kim Samuel, Lee Naeun, Bae Joohyun, Kim Yerim, Kim Suna (OC), OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu) Length: Chaptered
Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
💋💋💋
Mereka menyebutnya "traumatik yang menimbulkan efek berkepanjangan". Depresi bisa menekan siapa saja. Menelannya bulat-bulat. Melemparnya masuk ke dalam corong kepedihan yang dalam nan gelap.
Depresi bisa memunculkan banyak hal. Salah satunya, delusi dan daya khayal yang meningkat tak wajar. Secara buruk.
Hari ini hujan membasahi kota Seoul. Suzy baru saja selesai melakukan terapi dengan salah satu psikiater yang beberapa bulan ini menanganinya di rumah sakit. Memberikannya obat anti-depressan dan obat-obat lain yang tak diketahuinya.
Suzy tahu semuanya setelah mendengar jawaban Naeun tempo hari.
Naeun bukanlahpelaku teror di itu. Lantas siapa?
Bae Suzy adalah pelaku sebenarnya. Semua depresi itu merangkap ke tingkat lebih lanjut. Kematian Myungsu yang dianggapnya Myungsoo sama sekali tak bisa ia terima barang secuil. Mungkin semua depresi itu tertutupi dengan sikap ceria dan ekspresi yang tampaknya cepat pulih. Tapi semuanya adalah palsu. Kebohongan yang terbungkus rapi dalam kenaifan seorang Bae Suzy.
Dia menulis surat teror pertamanya pada ospek hari ketiga. Tanpa nama. Teror untuknya sendiri.
Dia menulis teror keduanya yang diselipkan di dalam buku musiknya. Teror untuknya sendiri.
Dia menulis teror ketiganya di papan tulis ruang musik. Teror untuknya sendiri.
Teror keempat berakhir dengan rusaknya kotak musik emas yang dilakukan oleh kedua tangan Suzy sendiri. Teror untuknya sendiri.
Semua teror itu ia lakukan atas dasar depresi akut yang berkepanjangan diikuti oleh masalah-masalah yang tak kunjung selesai. Juga rasa bersalah atas kematian Myungsu yang awalnya ia anggap Myungsoo. Pria yang dipikirnya terkubur dalam di bawah sana.
Rasa bersalah itu memupuk subur bersama luka-luka yang lain. Dia ingin menghancurkan dirinya sendiri.
Semuanya salahnya.
Bukankah sangat aneh semua teror itu menghilang tanpa bekas setelah Myungsoo mengakui semua kebohongan itu?
