Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, Oh Sehun, Kim Samuel, Lee Naeun, Bae Joohyun, Kim Yerim, Kim Suna (OC), OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: ChapteredWarning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
💋💋💋
Tumbuhlah seperti bunga kamelia. Cantik dan wangi. Anggun dan mempesona. Jangan seperti mawar yang berduri. Cantik dan wangi. Tapi liar dan berbahaya.
Setiap bunga memancarkan aroma berbeda, pesona yang berbeda. Setiap bunga itu unik. Tapi tetap saja, selalu ada pro dan kontra. Biasakanlah.
Kenyataan memang tak seindah mimpi. Mendengarnya saja langsung membuat darah yang mengalir di tubuh Suzy berdesir. Saudara seibu---beda Ayah---kakak yang nyaris dirahasiakan seumur hidupnya, Kim Suna, meninggal dengan mengenaskan, bahkan tanpa sempat bertemu rupa. Kenapa hidupnya harus sesial ini? Jika dihitung-hitung, kematian Suna tak terpaut jauh dengan kepergian Myungsoo, alias Myungsu. Suna meninggal enam bulan sebelum Myungsu. Jika ia tahu semua ini, mungkin Suzy akan gila saat itu juga. Mungkin itulah yang menjadi pertimbangan eommanya untuk tak mengumbar berita kematian Suna. Menyuruh Suzy fokus sekolah dulu sampai “masa itu” tiba. Mungkin saja jika Suzy tak mencari tahu, rahasia itu akan terkubur selamanya.
Tapi takdir rupanya memang suka bermain-main. Senang melihat lika-liku kehidupan sempurna Suzy yang penuh tumpang-tindih. Bencana bertubi-tubi. Teror.
Jika ia ingin mengadu, sudah dari dulu dia mengutuk dunia. Apa salahnya sampai semua kejadian mengerikan itu terjadi padanya? Apakah karena teori yang sama? Karena yang bisa menanggung beban itu hanya Suzy?
Yah, anggaplah begitu. Biar hatinya lega dan mampu menerima.
Debit demi debit airmata tumpah ruah ke atas gundukan tanah yang mengering itu. Nama “Kim Suna” yang tertulis di atas nisan itu sampai mengabur di matanya. Myungsoo di sampingnya hanya bisa memandangi Suzy yang tersedu. Menyeka airmata Suzy pun percuma. Gadis itu hanya butuh ketenangan. Dia tak mau diganggu.
Mendengar suara Suzy yang bergetar lewat ponsel semalam membuat tubuhnya menegang. Tentang ajakan ke kuburan seseorang. Dipikirnya mereka akan berkunjung ke pusara Myungsu. Tau-taunya malah ke tempat ini. Kata penjaga makam, bunga di makam ini selalu di ganti dan dibersihkan. Ada satu pemuda yang senantiasa berkunjung. Cukup lama berdoa. Berbicara sendiri. Sampai membuat penjaga makam tertegun. Manusia macam apa yang datang setiap hari ke pemakaman?
Suzy cerita semalam tentang kebenaran Suna. Yah, eommanya menceritakannya. Ayah Suna adalah suami pertama eommanya, bermarga Kim. Mereka cerai setelah Suna lahir, dan kemudian menikah dengan Bae Wan Young, melahirkan Suzy. Suna diasuh suami pertamanya sampai dia meninggal, Suna kemudian diasuh neneknya. Gadis itu kekeuh ingin tinggal dengan nenek dan hidup mandiri. Ia juga bercerita tentang keputusan Suna yang tak ingin mengganggu kehidupan bahagia Suzy. Memiliki sepasang orang tua yang menyayanginya, dan dua sahabat yang senantiasa melindunginya. Jika dia datang ke tengah-tengah kebahagiaan itu, ia takut akan merusaknya. Suna adalah sosok pemimpi yang mengagung-agungkan ikatan takdir. Biarlah mereka menjalani kehidupan masing-masing sampai takdir mempertemukan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE
FanfictionThe twin brothers both love her. But she could only love one.