Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, Oh Sehun, Kim Samuel, Lee Naeun, Bae Joohyun, Kim Yerim, Kim Suna (OC), OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: ChapteredWarning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
💋💋💋
Suara kotak musik terdengar merdu dari dalam sebuah kamar mandi. Di sana, Suzy memperbaiki ikat rambutnya seraya menatap ke depan cermin. Dan sebuah kotak musik emas yang mengalunkan nada-nada menenangkan.
"Myungsoo, ini hari kedua ospek. Senang sekali rasanya bisa membentuk band lagi.”
“Meski tanpa dirimu.”
Dia terdiam sejenak. Menatap matanya yang berkaca-kaca dari pantulan cermin.
“Kemarin kami membicarakannya seharian. Myungsu mencoba membuat sebuah lagu untuk band kita. Aneh sekali, bukan? Sepertinya Myungsu masih belum bisa melepasmu pergi. Dia… bertingkah sepertimu.”
“Dan kebiasaan Myungsu ketika melihatku mengikat rambutku menjadi model twintail juga menghilang. Biasanya dia akan mengeluarkan ponselnya dan memotretku antusias. Dia berubah banyak selama tiga bulan ini, Myungsoo.” Suzy terdiam beberapa saat sampai senyum muncul di bibirnya.
“Hari ini Myungsu menjemputku. Sepertinya ada yang berubah dari caranya mengendarai motor. Biasanya dia akan mengerjaiku dengan membalap motornya. Tapi tadi, dia terlihat sangat berhati-hati. Pelan sekali. Orang tua di sampingku saja melambunginya.” Terdengar suara tawa yang menggema.
“Kemarin aku juga mengunjungi rumahmu. Dan Myungsu terlihat tidur di kamarmu. Kamarnya sendiri seperti tak pernah dimasuki. Aneh sekali, bukan? Sepertinya Myungsu benar-benar sakit psikis, Myungsoo.”
“Tolong dia… Myungsoo.”
Suzy tak tahu, Krystal sedari tadi menguping seluruh percakapan kosongnya dari balik salah satu bilik kamar mandi. Ada sedikit rasa bersalah karena enggan memberitahu Suzy kebenarannya. Krystal malah merasa Suzy-lah si penderita psikis itu. Dia berbicara dengan kotak musik. Aneh.
“Bae Suzy!”
Suzy menoleh. Samuel menunggunya di depan kamar mandi. Melambai ringan. Tersenyum.
“Samuel-sunbae? Ada apa?”
“Nama panggilanmu apa?”
“Suzy.”
“Suzy…” gumam Samuel pada dirinya sendiri. “Nama panggilan yang juga cantik.”
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE
FanfictionThe twin brothers both love her. But she could only love one.