Part 15

444 85 6
                                    

Title: LimerenceAuthor: @vhyra_pabboGenre: Romance, Psikologikal, etc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, Oh Sehun, Kim Samuel, Lee Naeun, Bae Joohyun, Kim Yerim, Kim Suna (OC), OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: Chaptered

Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow

Happy reading!

💋💋💋

Doa Myungsoo terkabul. Suzy siuman satu minggu kemudian. Tubuhnya yang ringkih mencoba mengucapkan sesuatu. Eomma dan Appanya menemaninya. Menatapnya terharu. Eommanya sampai menangis.

Hanya ada mereka berempat di sana. Dan Myungsoo yang hanya bisa melihatnya dari sofa itu. Tersenyum lemah. Ia merasa tak berhak lagi menghadapi Suzy. Haruskah ia pergi sekarang?

Oh Tuhan, bisakah ia berlama-lama sejenak? Sampai Suzy benar-benar pulih?

Myungsoo tak akan meminta lagi lebih dari itu. Setelah semuanya usai, dia akan benar-benar sempurna pergi.

“Myung…su.”

Langkah Myungsoo terhenti. Tubuhnya membeku. Keberanian itu luntur seketika. Jatuh ke atas ubin licin yang dingin.

Dia memanggil Myungsu.

“Myungsu, Suzy memanggilmu.” Eomma Suzy mengajaknya. Tapi Myungsoo hanya mematung di sana. Tak tahu harus berbuat apa. Dia bukan Myungsu.

“Myungsu… ayo kemari. Jangan malu-malu. Ini bukan salahmu, Nak.” Eomma Suzy masih membujuknya.

Kaki itu malah berlari keluar. Sembarang arah. Sejauh-jauhnya.
Ia terengah-engah. Sampai pada area rumah sakit yang sepi.

Seharusnya tadi itu kesempatannya melihat Suzy untuk yang terakhir kali. Untuk mengecup keningnya barangkali. Menyentuh jari-jemarinya. Menggenggamnya.
Memeluknya.

Ia mencengkram kepalanya yang berdenyut. Meringis.

Dan dalam kenestapaan yang semakin gila itu, ia memutuskan untuk pulang.

Meski separuh hatinya ingin tetap tinggal.

***

Suzy hampir pulih setelah seminggu terapi. Menggunakan jasa psikoterapis dan fisioterapis. Mencoba menggerakkan kaki-kakinya yang kebas, efek samping koma. Berjalan-jalan santai di taman rumah sakit. Masih mengenakan pakaian rumah sakitnya. Memandangi pemandangan biasa di sana. Bunga-bunga yang bermekaran. Rerumputan yang menghijau. Dan para pasien yang bersenda gurau di atas kursi roda. Mereka terlihat bahagia.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang