Part 7

512 98 9
                                    

Title: LimerenceAuthor: @vhyra_pabboGenre: Romance, Psikologikal, etc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: Chaptered

Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow

Happy reading!

💋💋💋

Bagi sebahagiaan orang, berubah adalah sebuah kata sederhana yang terkandung pesan kompleks di dalamnya. Berubah tak semudah itu. Butuh keberanian. Dorongan. Kemauan. Sesuatu.

Selalu ada yang berubah dalam hidup. Entah itu waktu, tempat, suasana, keadaan. Orang-orang.

Ada yang pergi, ada yang datang. Saat ini bersedih, suatu saat tersenyum.

Hidup bergulir seperti itu. Atas dan bawah. Berputar. Terlalu mainstream jika mengatakan 'hidup itu bagai roda'. Bagaimana kalau, hidup itu seperti sebuah bulan purnama? Pertama-tama hanya muncul bulan berbentuk sabit, menuju setengah lingkaran, lama-lama ia akan membulat sempurna menjadi purnama.

Hidup butuh proses. Dari bayi hingga lansia. Dari hidup.

Hingga mati.

Hidup Suzy benar-benar berubah sejak Myungsoo pergi dari hidupnya. Setidaknya itu yang ia pikirkan. Myungsoo yang meninggalkannya.

Hari ini, tepat sehari sebelum ujian kelulusan, Suzy mampir ke rumah Myungsu. Dia menjelajahi kamar Myungsoo, padahal pemilik kamar itu sedang berdiri di sampingnya saat itu. Memakai nama Myungsu. Suzy tak tahu.

Entah sampai kapan.

Myungsoo ingat bagaimana ekspresi Suzy saat itu. Dia memperhatikan satu-persatu benda yang ada di dalam kamarnya. Menyentuhnya dengan pandangan penuh arti.

Suzy sempat tidak makan selama tiga hari setelah mengetahui berita memilukan itu. Eommanya bahkan mengundang psikolog untuk menyembuhkannya dari trauma psikis. Dan akhirnya, gadis itu bisa berjalan keluar dari rumah lagi setelah dua minggu lebih absen; sebelumnya dia terus mengurung diri di dalam kamar.

Sekolah memaklumi. Mereka menganggap Myungsoo yang digadang-gadang mati ini adalah sahabat baik Suzy, dan memberikan gadis itu waktu beristirahat.

Hanya satu yang membuat kening Myungsoo mengerut. Suzy tak pernah menangis lagi sejak saat itu. Bahkan saat ia memberitahukan tentang kematian Myungsoo, dia tak menangis. Si cengeng Suzy tidak menangis.

Biasanya, orang-orang yang tidak menangis saat orang terkasihi meninggal, nyatanya adalah orang yang paling depresi dari semuanya. Mereka menyimpan luka itu. Menumpuknya. Suatu saat akan menjadi bom waktu.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang