Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: ChapteredWarning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
💋💋💋
Kematian adalah sesuatu yang biasa. Setiap detik, puluhan ribu orang di dunia ini mengalami peristiwa biasa bernama ‘kematian’.
Mulai dari bunuh diri, kecelakaan, sakit, atau dibunuh.
Menghadapi kematian karena bunuh diri adalah tindakan terkonyol yang dilakukan oleh orang-orang bodoh yang tersesat. Sedangkan, kematian yang terjadi karena kecelakaan, bisa dikatakan adalah kemalangan yang tak bisa dihindari. Mati karena sakit? Orang-orang itu pantas diberi seribu pujian karena akhirnya terlepas dari penderitaan, juga karena mampu bertahan dalam kondisi tak menyenangkan.
Tapi satu kematian yang paling tak diinginkan, dan yang paling membuat keluarga yang ditinggalkan tak terima.
Kematian yang disebabkan oleh pembunuhan.
Sebut saja sebagai tragedi berkelanjutan yang akan dikenang seumur hidup.
***
Tepat hari ini, Heaven-Hell Festival dibuka untuk umum. Disemarakkan oleh panggung pentas yang megah. Sekolah turut mengundang satu penyanyi dan band terkenal Ibukota, Kim Sunny dan Day6 untuk menutup panggung yang akan diadakan dua hari itu.
The Slihstest akan tampil pada hari kedua, mendapatkan slot siang.
Banyak bazaar yang bertengger di setiap sisi lapangan. Sekolah jadi sangat ramai oleh kedatangan para tamu dari luar sekolah.
Festival Saint Louis memang sangat terkenal di sekolah-sekolah lain karena kemeriahannya yang tak jarang mengundang artis ternama dan menampilkan aksi panggung yang anti-mainstream.
Aksi pertama dibuka oleh pembacaan sajak dari klub sastra.
Suzy dan Myungsoo yang berdiri di dalam tenda khusus klubnya, menatap penampilan seorang wanita dengan pandangan sinis. Gadis itulah penyebab luka-luka di tubuh Myungsoo. Untungnya tubuh Myungsoo cepat pulih. Saat ini dia sudah bisa mengenjreng gitar elektriknya. Meski luka-luka di wajahnya masih belum hilang, plester masih ditempel, dan aroma obat masih tercium.
“Myungsoo sudah minum obat?” lagi, Suzy mencereweti Myungsoo tentang obatnya yang selalu lupa diminum.
Sejak Myungsoo keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu, Suzy jadi sering mengomelinya ini dan itu.
Tapi entah mengapa, Suzy jadi lebih memperhatikannya. Dia suka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE
FanfictionThe twin brothers both love her. But she could only love one.