Part 14

454 82 10
                                    

Title: LimerenceAuthor: @vhyra_pabboGenre: Romance, Psikologikal, etc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Title: Limerence
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, Psikologikal, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu
Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, Oh Sehun, Kim Samuel, Lee Naeun, Bae Joohyun, Kim Yerim, Kim Suna (OC), OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu)
Length: Chaptered

Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow

Happy reading!

💋💋💋

Tak dapat dipungkiri, ada benda-benda tertentu yang dapat menyimpan kesedihan. Menyegel luka-luka tak terlihat. Memulihkannya sejenak. Tak mengobati. Suatu saat akan menjadi bom waktu yang memuncratkan darah dari luka-luka tak tampak itu. Menghancur-leburkan semua kesenangan-kesenangan semu selepas kesedihan itu. Meluluh-lantakkannya. Berkeping-keping.

Suzy menemukan kotak musik emas yang dicari-carinya itu hancur di atas piano yang terletak di ruang musik berlabel Steins Music 01. Tangannya bergetar meraih sisa-sisa kotak musik itu. Menatapnya dengan kosong.

Siapa yang melakukannya?

Siapa yang melakukannya?

Siapa yang melakukannya?

Siapa yang melakukannya?

Siapa yang melakukannya?

Otaknya berkerja seperti kaset rusak. Hanya memunculkan kalimat-kalimat mengutuk itu.

Ia berteriak kencang. Mengeluarkan kalimat-kalimat yang membahana di dalam kepalanya itu. Histeris.

Krystal dan Jong In yang baru sampai, terlihat tersengal di ambang pintu, barangkali berlari setelah mendengar lengkingan suara Suzy dari ujung koridor. Sayangnya Myungsoo yang seharusnya ada di sana malah terkena demam hebat setelah bermain kelamaan di wahana air. Dia harus berdiam diri di rumah selama tiga hari. Padahal tadi pagi sudah ia paksakan untuk bangun. Meski pada akhirnya Suzy menyuruhnya tidur kembali. Badannya panas benar. Nyaris empat puluh derajat celcius. Tubuhnya sudah sempoyongan begitu, mana bisa ke kampus?

"Suzy? Astaga!" Krystal baru melihat kondisi terbaru kotak musik itu. Ia sedikit tahu tentang kebiasaan Suzy yang memutar kotak musik emas sembari berbicara banyak hal, seperti curhat dengan seseorang yang semu.

"Ada apa? Myungsu mana?" Jong In mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang.

"Krystal..." gadis itu terlihat miris sekali dengan kotak musik rusak di tangannya. Seperti sedang membawa mayat peliharaan kesayangannya yang dibunuh oleh manusia keji tak berprikemanusiaan.

"Peneror itu benar-benar keterlaluan! Kalau aku bertemu dengannya, akan kutusuk matanya pakai garpu!" seru Krystal kesal. Mengusap bahu Suzy. Menenangkannya. Usapan ke bahu selalu menjadi pertolongan pertama untuk mereka yang kehilangan kendali.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang