Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Title: Limerence Author: @vhyra_pabbo Genre: Romance, Psikologikal, etc. Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Kim Myungsu Sub Cast: Krystal Jung, Kim Jong In, Lee Jieun, OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu) Length: Chaptered
Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
💋💋💋
Hari ketiga menuju Heaven-Hell festival, di mana Suzy mendapati surat ketiganya di dalam loker.
Kali ini bukan puisi.
Tapi...
Aku akan membunuhmu.
Suzy menjerit kencang. Menjatuhkan ribuan paku payung dalam lokernya. Tubuhnya nyaris ambruk ke atas lantai.
Myungsoo berlari menangkapnya. Menangkap tubuh lemah itu.
Dia melirik tiga kata di dalam surat itu. Peneror itu sudah keterlaluan.
"Sial!" pekiknya, membawa tubuh yang tak sadarkan diri itu menuju UKS. Tempat itu seperti tempat berkelu-kesahnya sekarang.
Myungsoo meremas kepalanya. Kepalanya seperti mau pecah. Belum selesai berita jadian Suzy dan Myungsu, ditambah surat teror mematikan.
Derap langkah terdengar dari ujung koridor. Nafas Myungsu beradu.
"Suzy baik-baik saja, kan?!"
Myungsoo mengangguk.
"Sudah kau temukan orangnya?"
"Surat-surat puisi, benda-benda tajam, plus foto yang dicoreti. Gaya teror yang kewanita-wanitaan."
"Jadi dia wanita?"
Myungsu menggeleng.
"Dia pria."
"Maksudmu?"
"Dia sedang tak meneror Suzy. Tapi kau."
"What?"
"Kamuflase. Dia cukup cerdik. Beraksi pada titik buta, jauh dari CCTV. Tapi dia tak bisa menipuku. Kau tahu, Myungsoo? Rasa sakit tidak bisa hilang hanya dengan melihat orang yang dibenci mati. Tapi, memberikannya rasa sakit abadi adalah obat terampuh untuk orang-orang macam mereka."
"Apa maksudmu?"
"Dia memang ingin menyakiti Suzy. Karena itu akan menyakitimu lebih dari apapun."
Myungsoo kehabisan kata-kata.
Semuanya salahnya. Dia yang membawa Suzy ke situasi berbahaya ini.
Seandainya saja orang itu tak tahu Suzy. Seandainya saja ia tak dekat-dekat dengan Suzy.
