Hari ini Vanya berangkat ke Jepang dengan amat terpaksa karena ulah dari Bos kampret merangkap jadi ipar kampretnya juga yang memaksa Vanya harus ber-ikut serta dalam perjalanan bisnis atasannya dan meninggalkan Arkan yang sedang flu di rumah.
Sedih!!!
"Nya, makan dulu" Arka menyodorkan sepiring sushi ke hadapan Vanya.
"Terimakasih Bos" Vanya tersenyum di buat lebar untuk menyopani sikap iparnya itu.
"Cemberut aja?" Arka mengunyah makanan spesies lain dari punya Vanya.
"Saya sedang dilema Bos, gara-gara punya ipar yang enggak peka." Sindir Vanya halus ples cemberut kearah Arka.
Uhuk.
"Dilema kenapa?" Tanya Arka pura-pura tak paham.
"Suami saya sedang sakit-"
Uhuk uhuk uhuk.
Arka terbatuk-batuk tersedak makanan yang di telannya. "Kamu sudah menikah?" Tanya Arka syok.
Vanya mengangguk "iya" dan tersenyum pelan.
Sejauh itukah Arkan tertutup dengan keluarganya? Beo Vanya dalam hati.
"Selamat ya! " Arka tiba-tiba menyelamatinya.
"Makasih Pak"
"Oh ya kita harus bergegas ke tempat meeting, waktu kita tiga puluh menit lagi"
Vanya membulatkan matanya syok langsung menyeruput jusnya cepat. "Ayok Pak"
25 menit berlalu.
Arka dan Vanya memasuki gedung perusahaan yang bergerak di bidang otomotif itu dengan takjub.
Arsitektur nya terbilang WAH serta peralatan kantornya yang terbilang canggih itu patut di beri empat jempol darinya.
"Mr. Leonardo Larph?" Tanya perempuan khas Jepang berbalut baju khas resepsionis itu dengan membungkuk hormat.
"Iya"
"Tuan sudah di tunggu di ruang meeting lantai 20"
"Terimakasih" Arka menundukkan kepalanya dan di ikuti oleh Vanya. Resepsionis itu membalas dengan sama pula.
Lantai 20.
"Ini Bos? Wah gila bisa main es skating disini" gumam Vanya takjub.
Kedua penjaga berseragam hitam membukakan pintu besar tersebut.
Di dalam terlihat empat orang saling bercengkrama dari empat orang terdapat satu perempuan cantik dan seksi seperti model papan atas.
"Oh selamat datang Mr. Larph. Silahkan duduk" Arka duduk di tempat yang wanita tadi duduki sedangkan si wanita tersebut berpindah ke kursi tunggal yang menghadap ke semua orang.
Vanya duduk di dekat Arka menghadap bangku kosong.
"Perkenalkan ini Mr. Leonardo Larph dan sekretarisnya dari Indonesia" wanita tersebut mengenalkan Arka pada dua orang di depannya sedangkan yang satunya merupakan sekertaris pribadinya.
Skip.
"Bos, cewek seksi tadi siapa?" Tanya Vanya polos.
Mereka berdua berada di hotel tempat mereka menginap.
"Miss Yuki Amuramoto" jawab Arka sambil membaca berkasnya.
"Cantik ya?"
"Iya"
"Kenapa gak di gebet aja?"
"Gak mau, aku maunya sama kamu"
Uhuk. Vanya tersedak cemilan yang di kunyahnya dan masuk ke hidung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Terbaik [S E L E S A I]
RomanceNote: MAAF JIKA ADA KESAMAAN JUDUL, NAMA/TOKOH, LATAR TEMPAT, DLL. Ini adalah Jodoh Terbaik bukan Jodoh Terbalik..... "Apa menurut kamu? Jika kamu harus memilih menerima atau menolak seorang pria yang di jodohkan dengan Kakakmu tapi bertunangan sa...