Tiga

228 15 4
                                    

Ketika aku tak sengaja melihat mu, ada rasa yang aneh dalam hatiku. Apa mungkin aku jatuh cinta?

***

Fatur POV

Matahari sudah naik dan memancarkan cahayanya. Pemuda yang masih tidur sejak sholat subuh tadi masih tertidur dengan pulas karena Fatur baru tidur hanya 1 jam setengah dari jam 03.00 tadi, Fatur tertidur sesudah sholat subuh tadi karena malam tadi dia bergadang membuat tugas untuk acara Expo di kampus nya, karena Fatur di tunjuk oleh dosennya untuk menjadi ketua dan sekaligus mempersiapkan apa saja acara yang akan di laksanakan. Fatar juga ditunjuk menjadi bendahara acara.

Di ruang makan

"Pagi ma, pa" sapa Fatar langsung mencium pipi mama dan papa nya.

"Pagi sayang" Ucap mama sambil membelai rambut Fatar penuh kasih sayang.

"Pagi juga nak"

"Eh Fatur mana kok belum turun sih?" Ucap mama kepada Fatar.

Fatar yang lagi mengoleskan selai coklat di rotinya hanya menggelengkan kepala.

"Fatur turun nak.. Fatur" Teriak mama dari bawah.

Tidak ada sahutan dari atas, akhirnya mama memutuskan menyuruh Fatar ke atas dan memanggil kakak nya itu.

"Yaudah Fatar panggil Fatur sana udah jam berapa ini belum turun juga" Perintah mama pada Fatar. Fatar hanya mengangguk meng-iya kan.

Sesampai di depan pintu kamar Fatur, Fatar hanya teriak dari depan pintu dan langsung membuka pintu. Betapa terkejutnya dia melihat saudara kembarnya yang masih tidur nyenyak dengan masih memakai sarung dan baju koko.

"Ya ampun ni orang" Ucap Fatar sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat kakak nya masih tertidur sampai jam segini.

"Eh bangun tur bangun ini udah jam berapa, bangun oyy bangun" Teriak Fatar membangunkan Fatur. Tetapi yang di bangunkan teganya bergelayutan.

"Eh dasar ya, ini orang apa kebo si" Pasrah Fatar karena Fatur tak juga bangun. Fatar melihat keatas sambil jari telunjuknya mengarah ke dagunya, Fatar mencari ide supaya Fatur bisa segera bangun.

"Aha" Ucap Fatar sambil mengentikan jari. Fatar mengambil air dari kamar mandi dan langsung menyiramkan air ke arah wajah Fatur.

"Tolong tolong banjir disini tolong banjir!!" Ucap Fatur sambil loncat-loncat.

"Hahahaha rasain lo," Ucap Fatar sambil menyilang kan tangan ke dada.

Fatur langsung duduk dan mengusap-usap wajah nya dan mendapatkan adiknya Fatar yang berada di depan sambil menyilang kan tangan dan langsung mulai ber-akting.

"Duh duh banjir, banjir tolong! tolong hayati bang tolong disini banjir. Hahahaha" Ledek Fatar sambil meperagakan gaya Fatur tadi.

"Ish apaan sih lo, ngapain sih lo bangunin gue baru jam segini juga" ucap Fatur sambil tidur di kasur lagi.

"Ih emang dasar kebo ya lo, cepat mandi sono ah udah jam berapa ini nggak bangun-bangun juga" Kesal Fatar sambil menengakkan badan Fatur dan membawanya ke kamar mandi.

My Husband is My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang