* Park's war

13 2 0
                                    

   Terdengar seruan penonton yang sedang menonton latihan rapping anak-anak dari kelas rap itu. Siang ini kepala sekolah big hit memang bekerjasama dengan kepala sekolah yohwa, mencampurkan anak-anak rapp dari dua sekolah yang memang berpelukan cukup dekat dan sama-sama populer itu.
  Namjoon tidak suka acara seperti ini. Yoongi juga beropini akan ada hal yang rusuh jika kedua sekolah ini di baur menjadi satu walau hanya anak klub rapp. Acara dimulai dengan unjuk kebolehan menge rapp. Namjoon dan yoongi serta Hoseok tampil cukup baik. Anggota baru seperti Hoseok juga ikut serta, karena itu Namjoon melihat begitu banyak wajah-wajah anak baru mau dari bikin maupun yohwa, yang sepertinya baru diterima, anak tingkat awal mungkin.

  " Woojin-ah? Tenggorokan mu baik-baik saja ' kan?" Tegur Namjoon hangat pada junior nya itu, teman dekat jimin itu. Pemuda yang kalau tersenyum manis itu menggeleng pelan.

  " aku sedang batuk, hyung. Penampilan ku barusan benar-benar memalukan 'kan hyung?" Jawab dan tanya woojin dengan wajah meringis. Tangannya berulang kali memegang tenggorokannya.

  " tidak apa-apa... do hanya sedikit serat di tengah saja... percayalah, kalau kau banyak minum air putih pasti lebih cepat sembuh!" Nasehat Namjoon.

  " point mu tidak turun begitu banyak kok. Memang wajah anak yah awas aja yang banyak arogan sian nya..." ucap Hoseok menimpa lee dengan begitu ceria nya. Woojin mengangguk, memang banyak meminum minuman dingin bersama daniel kemarin membuatnya flu dan batuk seperti ini. Iya bertekad harus mengajar kekalahan nya di tahap selanjutnya.

  "Woojin-ah! Ayo ke kelas,jinyoung dan yang lain menunggu kita..." panggil daniel sambil tersenyum tampan. Memamerkan deretan gigi manisnya itu. Acara memang sudah selesai, murid-murid berhamburan keluar aula tadi,woojin pun mengangguk, mereka keluar bersama sampai ada seorang pemuda gembul mengganggu telinga woojin dan daniel, dia berbicara pelan namun berkesan menyindir.

  " kalau memang tidak bisa ngerapp tidak usah bergabung.." ujar pemuda yang jujur saja manis sekali itu. Woojin merasa terusin berlalu menyahuti pemuda itu.

" apa maksudmu aku?" Tanyanya dengan wajah kesal yang berkerut. Pemuda itu menggidikkan bahi, tersenyum miring mengejek.

  " well,bukan. Tapi apa kau terasa ter sindir?" Tanyanya sambil terus tersenyum seperti merendahkan. Dahinya berkerut banyak,woojin maju hendak menarik kerah pemuda itu kesal namun daniel menahannya.

  "Ya, karena aku fikir penampilan ku tadi bagus kali ini. Tapi aku tidak menyangka, anak rapp dari yohwa berkemampuan menyindir..." ujar woojin. Pemuda itu, ber tagname ' park menggeram tidak suka. Di liriknya nama di baju park woojin'. Ji hoon mengger am, sialnya ternyata iya sama arga dengan orang menyebalkan di depannya itu.

  " aku tidak menyangka, big hit ternyata memiliki siswa menyedihkan sepertimu,huh!!" Ucap ji hoon sambil berbalik pergi, menyisakan woojin dan daniel yang menggerutu dalam hati.

  " kau itu lebih menyedihkan asal kau tahu. Marga park tidak cocok di namamu. Kelas rapp bernasib sial beranggotakan siswa semacam kau!!" Seru woojin tidak suka. Daniel bergumam meredakan amarah temannya itu.

  " apa kau bilang? Siswa semacam aku bagaimana, sialan!!" Teriakan ji hoon mengagetkan semua yang masih berada di situ. Membuat rombongan Namjoon juga menyaksikan kejadian yang mulai serius itu.

  " siswa sepertimu, yang lebih cocok berada di kelas cheerleading tentu saja! Wajah ji hoon memerah marah, apa tadi kata woojin! Cheerleading? Lebih cocok untuk ji hoon daripada rapp!sialan, ji hoon kesal setengah mati. Apa iya memang sebegitu feminim nya dirinya yang jelas-jelas mengaku macho ini?

  "Kau? Woojin brengsek!! Dasar pendek,jelek.!!" Terjadilah perkelahian sengit antara woojin janji hoon setelah itu. Woojin yang terus berusaha menendang ji hoon, jiyeon sendiri berusaha meninju wajahnya. Namun ada daniel menahan woojin dan ji hoon yang dipegangi oleh chanyeol dari yohwa. Akhirnya seorang guru melarang mereka, membuat keduanya memutuskan menjauh kembali ke tempat masing-masing dengan pandangan dendam tertanam.

                         @

After War!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang