After War!!

# student from clash two

Jin hee dan minwoon terbukti keemasan memandang ji hoon, lee ji hoon lebih tepatnya sedang sibuk mempouting kan bibirnya. Di sampingnya ada kwon soonyoung yang juga memandang pacarnya itu gemas. Adik juga mingyu yang sibuk mengganggu pacarnya yang berwajah blank itu, Wonwoo. Selalu pemandangan lainnya adalah tampan vernon menggombal isi gembul sengkwan. Minwoon selalu senang bergabung dengan mereka walau semuanya duduk di tahun kedua. Tapi sebagai sepupu dari Mingyu, Minwoon rajin bergabung dan kemudian dekat dengan mereka semua.

"Apa soonyoung oppa tidak diabetes punya pacar seperti ji hoon oppa?" Penyajian hee heboh. Gadis itu kesal Hoseok memprotes yang katanya heboh, berisik. Padahal kalau sedang kumat, dia lebih heboh dari Hoseok, Minwoon sampai kesal.

  " aku bahkan punya sakit jantung jika melihat senyum ji hoon. Benar'kan woozi ku sayang?"jawab soonyoung sambil tersenyum manis setengah gila kearah lee ji hoon yang memang sering dipanggil woozi di genk mereka.

  " lalu bagaimana dengan mingyu hyung?" Tanya minwoon, diberi protesan oleh mingyu. Itulah gadis itu, dia seperti punya kelainan yang membuat tidak ingin memanggil semua oppanya 'oppa', tapi iya mengaku lebih suka dengan kata 'hyung'.

  " panggil aku oppa, Minwoon! Aku bahkan sudah gagal janin melihat wajah serius dari wonwoo...." ucap Mingyu heboh sekali men coleki pipi wonwoo. Padahal pemuda itu cuma berdetak kesal, responnya sama seperti woozi, merengut kesal.
  Semua yang ada di situ tertawa mendengar ucapan Mingyu. Mingyu itu laki-laki dan dia tidak memiliki janin apalagi hingga menderita gagal janin, it's impossible!!

  "Oh iya. Tampaknya Seungkwan semakin mendekat dengan vernon? Kalian jadian?" Si mungil berbicara, buka suara dari tadi diam dan menulis saja. Ucapannya tadi sukses membuat si montok Seungkwan merona malu. Dan vernon di sampingnya tersenyum.

  " mau kalian begitu?" Sahutnya semakin menggoda Seungkwan di sampingnya. Mereka semua kompak menjerit" ya...!!" Sampai membuat seisi kantin menatap mereka kaget. Jangan lupa man. Ini masih di kantin bukan di kamarmu. Si mungil ji hoon atau disapa berdecak kesal.