After War!!

# Birthday Party

  Hidangan lezat tertata indah di meja meja. Minuman berbagai rasa ter hidang di meja, kue-kue, puding, serta camilan dan semuanya sudah tersedia. Dekorasi yang terkesan mewah karena bernuansa gold di malam cerah ini, membuat Taehyung bersorak gembira. Tekor pilihannya dengan Jungkook ternyata keren. Cake besar berwarna hitam besar, berbentuk tabung yang ketika dipotong akan mengeluarkan lele han keju dari dalam untuk Jinhee nanti sudah sedia. Kue itu pilihan Hoseok dan ia tersenyum melihatnya.
  Acara dimulai, dan para tamu ber dayun-dayun masuk mengucapkan selamat pada sosok cantik penuh senyum,Jinhee diapit kedua orang tuanya. Jauh dari mereka bertiga, tampak Namjoon dengan kemeja putih keren dan celana hitam di kaki tingginya. Di sampingnya adalah Seokjin yang tampak manis tapi tampan dengan kemeja kotak-kotak dan jins hitam. Ada Taehyung dan Jungkook yang tampil menawan, mereka mengenakan baju berwarna biru kompak. Ada Jimin dengan kemeja ber lengan pendek sawarna abu rokok dan si manis Yoongi dengan sweater keren swarna manggis tapi dengan gambar bebek kecil di perutnya. Manisnya......😱😰
Jinhee sendiri mengenakan dress selutut berwarna hitam elegan, di sebelahnya ada Minwoon dengan kemeja sewarna biru langit yang manis. Hoseok memerah sendiri di tempatnya berdiri dengan rombongan Namjoon, pasalnya matanya terus terpaut pada sosok ber dress hitam yang sibuk tersenyum menyelami tamu, dan mengucapkan terima kasih ketika menerima kado kado. Hoseok sendiri sedang mengenakan kemeja sawarna hitam nya langit malam. Membuat Minwoon terus mengejek nya sok couple dengan Jinhee. Hoseok memerah malu dan mengaku tidak punya janji apapun dengan Jinhee,ia mengenakan pakaian berdasarkan kemauannya sendiri di rumahnya tadi. Di tengah ruangan dua situ, ada sebuah kolam buatan kecil berbentuk lingkaran dengan taburan bunga bunga mawar menghiasi permukaan nya, kolam itu menarik banyak perhatian. Apalagi jajaran lampu-lampu mahal di sekitar ruangan, menjadikan ruangan ini seolah-olah menjadi tempat khayalan di cerita fiksi. Orang-orang yang hadir ter kagum kagum dan mengakui kehebatan Seokjin yang menyusun gelas-gelas kecil minuman berbentuk piramid besar di setiap meja penuh dengan hidangan.
  Musik diputar, acara akan segera sampai pada acara inti,Jinhee tersenyum saat semua yang hadir bernyanyi bersama untuknya. Dia lalu meniup lilin lilin itu setelah make a wish. Minwoon berbisik padanya, bertanya apa harapannya.

  " semua hal baik ku cantumkan Minwoon. Lain kali aku ceritakan detailnya. Tapi tadi aku berdoa supaya nanti malam aku bertemu orang yang cintanya padaku seindah harapanku tadi, seindah pesta ini...." ujar Jinhee sambil tersenyum ke girangan. Minwoon mengkerut, tangannya mencomoti cake coklat yang disordorkan Seokjin.

  " kenapa nada dan gaya bicaramu jadi lebay, begitu?!" Hardik nya lucu membuat Jinhee terbahak lepas, tanpa perduli Hoseok tersenyum melihatnya dari kejauhan. Murid Yohwa membaur menjadi satu di ruangan besar ini, setelah melewati pemeriksaan dengan dua body guard di depan pintu. Mereka datang baik-baik, Minho datang digandeng Taemin dengan jas style coklatnya yang keren. Ada Jinki dengan kibum,Minhwa dan temannya bernama Lee Youngna, mereka berdua bahkan memberi kado pada Jinhee dan direspon baik olehnya. Minhwa, Youngna, dan anak Bighit namun berteman dengan mereka bernama Sungil mencicipi makanan tanpa henti.
  Namjoon di posisinya memegang gelas terbengong sedikit, begitu juga Jimin, Yoongi, Hoseok, Taehyung, Jungkook bahkan Seokjin ikut bengong melihat kedatangan Minho. Masalahnya Minho datang dengan wajah tenang, begitu juga adiknya si Minhwa itu.

  "Bagaimana menurutmu?" Tegur Seokjin sambil menyenggol pelan lengan Namjoon. Si tinggi itu pun menoleh, kemudian menenggak minumnya sebelum bicara.

  "Tidak apa-apa. Mereka tidak berbuat rusuh. Barangkali Minho sudah lelah selalu mendendam pada kita.... aku maksud ku..." ujarnya pelan,Seokjin setuju.

  "What the... ini tidak salah kan Jinhee-ah?"Minwoon berseru pelan di sebelah Jinhee, heran pada sikap baik yang ditampilkan semua anak dari Yohwa. Jinhee ber ujar pelan.

  "Ini kelihatan benar, namun barangkali ada yang salah,Minwoon-ah!" Ujar Jinhee tapi tetap fokus pada tamu tamu yang datang mengalaminya.

  "Hyung!! Kemari..." jerit Minwoon sambil melambaikan tangan pada gerombolan kecil yang baru memasuki ruangan. Itu murid-murid kelas 2,Mingyu mengacungkan kepalan tangannya ke arah Minwoon, mengoreksi ucapan gadis yang malah senyum itu.