#Launc with you

8 1 0
                                    

   Malam merangkak naik, hari juga mendung. Namun mata Seokjin belum dapat juga tertutup. Ia masih benar-benar terjaga ketika teleponnya berdering.

  " ini Seokjin 'kan? Aku choi minho..." sapa seseorang yakni min ho dari seberang telpon. Mata Seokjin berkedip gugup, setelah min ho mengetahui bahwa ia teman Namjoon ia fikir ia harus sedikit berhati-hati pada anak didik Yohwa satu itu.

  "Hm. Ada apa min ho-ah?"jawab  Seokjin hati-hati.

  "Bisa temui aku di halte bus dulu? Aku ingin berbicara santai denganmu. Nanti kita bertemu di sana...?" Tawar min ho dengan nada bicara lembutnya. Itu langka,Man. Barangkali teman-temannya tidak ada yang mendapat aja kan bertemu baik-baik dengan suara lembut nya begitu. Seokjin terkekeh ringan, ajakan dadakan min ho malam larut begini seperti halnya ocehan orang mabuk saja.

  " ini sudah larut,Minho. Kenapa tidak besok siang saja?" Ujar Seokjin tanpa marah sedikitpun. Ia bicara bernada santai. Karena selama ini min ho juga sering mengirim nya pesan singkat berisi ucapan sederhana, seperti selamat malam, mimpi yang indah dan semacamnya. Tidak masalah sebenarnya dengan aja kan bertemunya, tapi lebih kepada sudah jam berapa malam ini,. Mereka masih harus sekolah besok.

  " benarkah? Besok kau harus bersamaku saat makan siang! Deal?" Tanya minato ke girangan. Akhirnya dengan mempertimbangkan semuanya,Seokjin mengiyakan ajakan min ho tersebut.


                          ×××








In the cafe


Minho terus-terusan tersenyum memandangi Seokjin yang semangat sekali memakan cake penutup di mana launch mereka kali ini.

  " kenapa sebenarnya dirimu,Minho-ah? Kau bukankah tipe yang suka mengajak makan siang so romantis begini ' kan?" Tanya Seokjin.

  " aku bisa begitu jika untukmu,Seokjin-ah!" Jawabnya ringan sambil memandangi gerakan Seokjin yang berhenti kaku saat itu. Ada rasa lain ketika min ho menampilkan rasa tertarik nya pada Seokjin. Jadi Seokjin berdehem pelan sebelum memperbaiki letak jam tangannya.

  " lalu apa tujuanmu mengajakku ke mari?" Tanyanya. Minho menggidikkan bahu, ia hanya ingin cerita.

  " kau harusnya ikut party bersama kami kemarin itu. Itu pesta paling ramai dan seru yang pernah kurasakan!" Ujarnya semangat sambil tersenyum. Seokjin memandangi kedua mata min ho, mata itu seperti benar-benar punya rasa tulus untuknya. Seokjin pun mendadak pusing ketika otaknya menyuarakan,Minho ini mungkin menyukai dirinya. Wajah min ho itu tampan, kalau saja setiap hari ia rajin tersenyum seperti ini, maka banyak orang yang mencintainya. Tapi nyatanya, hanya gadis-gadis Yohwa saja yang menyukainya. Gadis-gadis big hit malah menatap takut padanya. Ini berbeda dengan Namjoon, lelaki itu ramah, loyal, tidak arogan walau sekolah itu milik keluarganya, banyak gadis-gadis mendekatinya, karenanya ia populer di sekolah.

  " memangnya aku siapa? Lagipula aku tidak tahu itu party apa?" Tanya Seokjin.

  " kemarin ada yang bergabung pada pihak ku, jadi untuk menyambutnya aku membuat party yang membuat anak-anak Yohwa tidak ingat rumah... dan kau itu temanku, kok bisa datang kalau mau." Jawab mino sambil terkekeh. Seokjin mengerti, bahwa min ho hanya pada orang-orang tertentu saja. Selebihnya, kelakuannya tidak bisa disebut baik,ia terlalu sering mu menyakiti.

  " dengar Seokjin-ah, pihak ku semakin kuat sekarang. Dan aku yakin ada war lagi esok hari antara aku dan Namjoon. Aku mau memberimu pilihan, kau bisa memilih ingin berada di pihak siapa. Aku menganggapmu belum berpihak pada siapapun saat ini..." tutur min ho lembut sambil menatap Seokjin.

  " kau tahu,...... aku kemari bukan untuk itu semua. Aku bertujuan belajar..... jadi aku tidak bisa memilih sekarang. Ma'af, Minho-ah!" Ujar Seokjin tegas ambil berdiri. Minho menghela nafas, kenapa sulit sekali menarik Seokjin ini sih?

  "Baiklah Seokjin-ah. Kau bisa mengabari ku secepatnya. Walau tujuanmu belajar, belahan kau akan tertarik begitu saja kedalam dunia ini.... dan ikut war kemudian." Ucap min ho masih tersenyum sebelum Seokjin pamit untuk pergi dari situ.


                           @

After War!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang