Banyak kesalahan kata. Ma'af soalnya keyboard aku ada yg gak bisa di gunain.😁
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
Yoongi menenggak soda nya malas-malasan. Walau begitu pemuda manis itu sudah menghabiskan 2 kaleng soda padahal belum sarapan sejak pagi. Di sebelahnya ada ji min, adik kelasnya yang selalu setia dan tak pernah malas mengganggu nya. Setiap hari anak itu akan merasa bosan jika tidak sekali saja menggombali yoongi, yang merespon nya dengan acuh tak acuh.
"Hyung... kau sudah habis dua kaleng padahal perutmu belum terisi apapun sejak pagi! Kau bisa sakit, tau..." ujarnya sambil merebut botol itu dari genggaman si hyung kesayangannya. Sementara yang diperhatikan begitu cuma diam dan mulai ber kedip-kedip bosan. Wajah manis namun cuek dan mirip Manequinya itu mendadak seperti orang depresi berat. Taehyung di hadapan mereka cuma ber decak sebal.
" kau tidak lelah,jimin-ah? Setiap hari meng kode yoongi hyung namun tidak pernah direspon?" Tanya Taehyung sambil mengunyah kentang goreng dari piring yang jungkook pegang di sebelahnya. Jimin meng kerut kesal.
" bukannya kau yang setiap hari menempel pada jungkook namun tak jadian eoh?" Balas ji min kesal sambil merangkul yoongi yang bermain dengan pena di tangannya. Taehyung menggerutu sebal sambil kedua tangannya menarik pipi jimin membuat pemuda park tadi malenguh kesakitan.
"Entahlah jimin-ah! Taehyung masih terus menghindar kalau kau ajak bicara serius. Barangkali aku hanya dianggap adik olehnya..." ujar jungkook sambil menatap taey di sebelahnya. Merasa gugup dita tapi setampan jungkook, Taehyung meninju pelan lengan jungkook main-main.
"Aku hyung mu, bodoh!" Serunya sambil merona di pipinya. Jungkook terkekeh lalu menarik wajahnya mendekat, menatap i kedua mata Taehyung.
" the suka juga padaku 'kan hyung? Matamu tidak dapat berbohong!" Menyaksikan adik-adik mereka bertingkah ala drama begitu membuat yoongi dan Namjoon, Seokjin serta Hoseok berdehem keras dan yoongi dengan suara beratnya, mengomel membuat ji min dan yang lain tertawa, karena dia mengomel itu langka.
"Akan aku tinju wajah kalian berdua kalau berani beradegan drama roman depanku! Jangan bermesraan sebelum kalian jadian,sialan!!"omel yoongi merengut.
@
Daniel merogoh saku celana jeans nya, mengangkat telepon sambil berusaha membuka pintu apartemennya, ia memang tinggal sendiri. Orang tuanya jauh di kampung halaman. Karenanya ia suka bergabung ke rumah woojin atau teman yang lain.
" kemari dan ajak woojin. Kita harus menyelesaikan tugas ini sebelum yang lain!" terdengar temannya namun lebih tua dari dia bernama Seungcheol mengitruksi, agar datang ke rumah rapper itu untuk mengerjakan tugas mereka.
"Bukanya ini sudah sore,hyung? Tidak bisa besok saja?" Tanya Daniel sambil melirik jam tangannya. Kemudian melirik ke jendela, dilihatnya cuaca di luar. Dan matahari juga sudah akan terbenam sejenak lagi.
"Besok yang lain tidak bisa datang, Daniel-ah! Mingyu, Jeonghan,Soonyoung dan yang lain besok ada acara! Aku juga akan ikut, jadi bagaimana?" Jawab dan tanya ke Seungcheol. Akhirnya. Daniel menyetujui nya dan bergegas berangkat membawa tas ransel hitamnya.
"Baiklah ,hyung. Aku akan datang, nanti aku sekalian menjemput woojin!"
×××
Pukul 21. 55 saat suasana sudah sunyi,Daniel baru memasuki apartemennya. Ia menghela nafas lelah, mengerjakan tugas ribet bersama-sama tadi membuatnya lelah. Mereka sudah selesai sebenarnya pukul 20. 15 tadi, namun dengan berjiwa leader yang keren, Seungcheol mentraktir semua temannya untuk makan di restoran daging sapi panggang di dekat rumahnya. Ia bilang, sekalian merayakan hari jadinya dengan si cantik jeonghan, pemuda yang jika dipakaikan dress mirip dengan gadis itu. Jadi mereka dinner beramai-ramai, apalagi ada minwoon dan jin hee ikut serta. Keduanya baru kembali dari toko buku dan ikut bergabung. Suasana makin menyenangkan sampai mereka bubar dan Daniel yang juga memutuskan pulang. Daniel membuka kulkasnya, meraih sebotol air mineral dingin lalu meminumnya. Ia berniat langsung ingin tidur tadi sebelum pintu apartemennya diketuk seseorang. Ia tertegun sebentar, siapa yang datang malam-malam begini? Tidak mungkin 'Kan' woojin? Mereka baru berpisah tadi di restoran. Tidak ada lagi yang mungkin datang selain teman-temannya. I juga tidak punya janji dengan siapapun. Namun perlahan di genggam nya knop pintu dan memutar nya perlahan, tania ntar kaget pada tamunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After War!!
Fantasy"Rasa benci dan cinta, jika kau bertanya alasannya..." Happy Always🐝🐝🐝