# Badmood and join

7 1 0
                                    

   Maaf masih banyak typo!!!🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋

  Minho men campakantas ransel mahalnya. Kemudian merem bahkan tubuhnya ke kasurnya dan menatap langit-langit kamar. Entah apa yang terjadi padanya, tapi setelah melihat keakraban dari Seokjin dan namjoon, hatinya mendadak kesal sendiri. Ada gejala api di hati kecilnya,apa ini? Orang kasar yang tak pernah melamun kan hal konyol seperti perasaan seperti min ho. Tiba-tiba menolak ajakan berkelahi dari musuh tadi di sekolah dan pulang hanya untuk melamun di kamar? Bukankah itu jalan hidup remaja perempuan yang sedang puber? Minho menggeleng, ia harus melupakan rasa kesal bodohnya ini. Seokjin itu orangnya Namjoon, si brengsek itu menarik orang se polos Seokjin ke pihaknya. Minho kesal, karena sesuai saran jinki kemarin,Seokjin orang terpandang, keluarganya pebisnis sukses dan akan menguntungkan jika Seokjin berpihak pada mereka. Namun, sebelum mengajak pemuda manis yang sukses membuat min ho tertarik padanya itu,Seokjin justru sudah tampak berpihak ke Namjoon. Lamunan min ho ter buyar kan oleh dering teleponnya. Minho mengangkatnya malas-malasan setelah melihat si penelpon hanya taemin saja.

  " kau di mana? Kami dikepung di ujung gang sekolah! Cepat datang dan bawah yang lain! Mereka ber 10.... dan kami hanya 2 ,min ho!!" Teriak taemin tidak tenang. Minho mengalah nafas berat. Ia sedang tidak mood berkelahi, kenapa musuh mereka dari sekolah swasta itu menyerang sih? Padahal taemin dan kibum cuma berdua dengan segala urusan mereka- taemin menjerit lagi dan membuat min ho ter kaget sadar,ia melamun.

  "Y-ya! Aku akan mengirim Taeyeong ke sana! Bersabarlah, kau dan kibum juga bukan lemah 'kan?" Jawabnya pelan. Membuat taemin bertanya kenapa.
 
  " aku lelah. Aku tidak bisa turun langsung." Ujarnya dengan lemas sekali.

  "Minho, dengar. Aku akan membuat Seokjin itu babak belur kalau aku tahu alasanmu murung seperti ini karenanya! Kau tahu dia orang dari Big hit. Mereka sama semua..."

  "Aku akan telfon Taeyeong. Berhati-hatilah. Bye."potong Minho  cepat sekali,kemudian me matikan sambungan telponnya sepihak. Di sana Taemin menggeram kesal,  dalam hatinya, kapan Minho memikir Kanya? kenapa Seokjin yang baru saja hadir bisa membuat Minho memikirkannya? Cemburu membakar hati Taemin kali ini.

                           @
























Taemin melayangkan tinjuan ke perut musuh mereka tersebut, pemuda bernama Suho itu sempat menghindar. Namun dari balik tubuh Taemin datang kibum dengan kepalan tangannya. Suho pun jatuh tersungkur, namun belum Taemin sempat berhenti telah datang menerjang, teman se grup Suho bernama Kai itu melayangkan tinjuan nya dan Taemin tak sempat menghindar. Ia jatuh terduduk dilihatnya kibum masih berusaha melawan musuh.   Ada mobil-mobil hitam mendekat, Taemin berusaha bangkit dan dilihatnya Taeyeong dan rombongan lain datang dengan kayu di tangan masing-masing. Taemin menjauh dan masih menahan rasa ngilu dan nyeri di wajah dan perutnya, sambil melihat teman-temannya yang begitu sibuk berkelahi. Kibum mengeluarkan darah segar dari mulutnya. Taemin segera monggotongnya ke mobil. Perkelahian itu lama-kelamaan berhenti, dan hanya menyusahkan rombongan Minho yang berdiri dengan nafas tersengal-sengal. Chanyeol dari pihak Minho menarik tubuh lemas Suho sebagai leader kelompok itu. Lalu bergegas menyampaikan pesan dari Minho.

  "Minho ingin kau mengakui kekalahan mu. Lalu melupakan masalah yang terjadi diantara kita!" Ujar Chanyeol dingin. Memang tujuan dikerahkan banyak anggota oleh Minho adalah mengalahkan kelompok Suho. Lalu setelah mereka kalah maka Minho akan menarik ke pihaknya.

  "Mau apa? Kami ngaku kalah!!" Tanya Suho sambil berusaha lepas dari tarikan Chanyeol di area kerah depannya. Chanyeol tersenyum, lalu memberikan Taeyeong gerakan tangan jempol, tanda mereka sukses. Taeyeong tersenyum merespon.

  "Bergabunglah 'man! Kita akan jadi teman setelah ini,kalau kau mau..." tawar Chanyeol dengan temannya menyentuh bunda Suho yang malah melirik ke temen-temennya. Ada Kai,Sehun, Chen, Kris, Tao dll yang menatap Suho lemas, mereka juga tidak masalah harus bergabung ke pihak Minho. Karena mereka juga akan aman jika masih di dalam zona Minho yang berpengaruh banyak. Akhirnya Suho menyerah dan menyetujui nya.

  "Ikut kami, Minho menunggu kalian. Ayo,semuanya....!" Ajak Chanyeol setelahnya. Mereka semua pun memasuki mobil-mobil tadi, kemudian Taeyeong merangkul Sehun ramah.

  " kita party nanti malam, menyambut bergabung nya kalian,Bro!" Ucap Chanyeol.



                               @

After War!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang