After War!!

#Blushing(2)😳

   Jinhee memasuki kamar oppanya perlahan. Matta bundar nya melirik ke sana kemari, mencari-cari apa yang membuat Namjoon tidur di sofa ruang tamu mereka tadi. Dengkuran halus milik seseorang di atas ranjang Kingsize Namjoon membuat Jinhee tersenyum sedikit, matanya kini menangkap sebuah objek dibalik selimut tebal.Hoseok pasti tertidur kedinginan,Seokjin, Jimin, Yoongi, Taehyung dan Jungkook sudah pulang sejak tadi. Mereka berlima tidak sampai hati mengganggu tidur Hoseok, sampai akhirnya Namjoon yang kelelahan tertidur di sofa ruang tamu. Hal itu membuat Jinhee tertarik melihat apa yang Hoseok lakukan di ranjang Namjoon yang besar, sampai membuat pemiliknya tidak bisa tidur di situ? Ternyata posisi Hoseok yang terlentang di kasur, memonopoli seluruh sisi ranjang.Jinhee tersenyum geli di posisinya,ia berniat akan pergi sebelum suara serak Hoseok manggilnya. Membuat Jinhee salah tingkah menatapnya.

  "Jinhee? Mana Namjoon?" Tanya nyalinglung.Ia terduduk bodoh di kasur, dengan kaos longgar yang dipinjamkan Namjoon untuk mengganti kemeja bahasa hanya tadi, dan mata sembab habis tidurnya,Jinhee menatapnya sesaat sebelum berbicara.

  "Namjoon oppa tertidur di sofa. Tidak apa-apa, tidurlah kembali! Ini sudah larut,oppa!"Ujar Jinhee cepat dan bergegas mengarah ke pintu. Namun Hoseok tertegun sejenak karena barusan dipanggil 'oppa' oleh Jinhee yang selama ini tidak mau.

  "Kau memanggilku oppa?!" Respon Hoseok selanjutnya,Jinhee menoleh gugup.

  "A-aku pergi dulu..."Ujar Jinhee namun Hoseok menahan nya pergi kembali. Ia sebenarnya ingin jujur kalau panggilan Jinhee untuknya barusan terdengar manis,ia rela tercebur ke kolam lagi supaya dipanggil oppa oleh Jinhee malamnya.

  " selamat ulang tahun,ne? Oppa juga ulang tahun di tanggal yang sama dengan mu" seruan Hoseok membuat Jinhee ter kaget,Hoseok ulang tahun juga?

  "Apa kau ulang tahun juga tanggal 18? Kenapa tidak dirayakan?" Tanya Jinhee. Hoseok tersenyum lalu menggaruk tengkuk nya tidak gatal.

  " tidak perlu dirayakan, kado untukku malam ini adalah dipanggil oppa olehmu setelah tercebur tadi, itu kado terindah dan aku tak perlu perayaan besar-besaran lagi!"Jinhee bersemu, tulang pipinya meninggi dan ia segera melarikan diri pergi. Apakah ia lama-lama semakin lebay seperti kata Minwoon? Ah, entahlah!