.
Flashback
Suara pintu diketok
"Masuklah" suara tuan jeon menyuruh tamunya untuk masuk
Dan masuklah namja paruh baya sahabat tuan jeon yang sekarang memilih berbisnis di negara sakura jepang
"Apa aku mengganggu mu?"ucap namja itu seraya tersenyum
"Aiggooo kapan kau kembali ke korea haein-ah ?"
"Baru tadi pagi mendarat dan langsung kemari untuk menemui mu calon besan "ucap tuan park
"Bagaimana apa kau mau melanjutkan rencana kita yang sudah kami susun dari dulu?"tanya tuan jeon
"Tentu kita buat mereka menderita dulu aku dengar mereka sudah kembali bersama "ucap tuan park
"Kau benar ahhh aku heran dengan anak muda sekarang apalagi anakku yang selalu lemah terhadap wanita dia seperti orang gila selalu menunggu anakmu untuk datang" ucap tuan jeon seraya terkekeh membayangkan anaknya
Tuan park tertawa
"Kau benar memang semua namja akan selalu lemah pada yeoja yang dicintainya"
"Baiklah kita susun rencananya dulu" ucap tuan jeon
Tuan park mengangguk mengerti~~
~~~~
Jimin memandangi dirinya di balik cermin
Sedari tadi menghembuskan nafasnya menghilangkan kegugupannya
Tangannya gementar bahkan seluruh tubuhnya gementar"Jiminie"panggil seokjin dan yoongi dari arah belakang jimin
Jimin berbalik menghadap eonninya
"Eonnie"sapa jimin
"Kau cantik sekali jim"puji seokjin
Wajah jimin merona
"Bagaimana ini eonnie aku sangat gugup sekali"ucap jimin
Seokjin tersenyum mengelus punggung jimin lembut
"Kau sangat cantik aku yakin jungkook tidak akan bisa berkedip melihatmu" goda jin
"Kau benar eonnie"tambah yoongiPintu terbuka muncul tuan dan nyonya park
"Kau siap chagi?"ucap nyonya park
Jimin menghembuskan nafasnya dan mengangguk tersenyum
"Ne" jawab jimin gugup
Nyonya park mendekati putrinya nyonya park membenarkan rambut jimin dan mengelus wajah putrinya dengan penuh kasih sayang
Air matanya menetes
Jimin memegang tangan ibunya memberikan kekuatan
"Kenapa kau cepat sekali dewasa chagi bahkan baru kemarin eomma masih menggendongmu tapi sekarang kau akan mempunyai suami chagi" ucap nyonya park sendu air matanya menetes ia sebenarnya sangat sedih karena akan melepaskan jimin
Tapi ia juga bahagia jimin akan menikah dengan jungkook namja yang sangat mencintai putrinya ini dan ia yakin jungkook bisa menjaga jimin dengan baikTuan park yang mendengar suara istrinya yang bergetar
Tuan park mendekati dua wanita yang begitu berharga di hidupnya itu
Merengkuh tubuh keduanya dengan lembut
Air mata tuan park juga menetes ia akan berusaha kuat untuk melepaskan Putri semata wayangnya inijin dan yoongi yang masih berada diruangan itu begitu terharu melihat keluarga park itu
.
.
Jimin digandeng ayahnya menuju altar Di depan sana mata yang akan menjadi suaminya terus memandang jimin dengan memuja ia begitu terpesona dengan jimin sampai tidak tau caranya untuk berkedip"lihatlah namja bodoh itu begitu terpesona denganmu sampai tidak berkedip sedikitpun"bisik sang ayah pada jimin yang terus memandang jimin tanpa bergedip
Wajah jimin semakin memerah mendengar godaan ayahnya
Tuan park menyerahkan tangan jimin pada tangan jungkook
"Jaga putriku "bisik tuan park pada jungkook
Jungkook mengangguk
"Pasti appa" jawab jungkookJungkook menuntut tangan jimin untuk menghadapi sang pendeta
"Kau sangat cantik chagi"bisik jungkook
"Diamlah jangan membuat wajahku semakin memerah"balas jimin ketus Jungkook tersenyum mendengarnya
.
.
.Jimin berdiri di pinggir balkon hotel yang menghadap hamparan laut yang begitu indah didepannya
Tiba tiba ada tangan yang memeluk tubuhnya dari belakang siapa lagi kalau bukan suaminya
Jimin sedikit berjengit terkejut tadi
"Kau sudah bangun?"tanya jimin
"Kenapa kau berdiri disini udaranya sangat dingin chagi?" ucap jungkook
"Aku hanya ingin melihat matahari terbit jungkookie"ucap jimin
Yah walaupun tadi ia sedikit merasa kedinginan tapi sekarang tidak lagi karena ada jungkook yang memeluknya Dengan erat
jungkook menduselkan kepalanya pada leher jimin dan mengecup leher jimin"kau tadi memikirkan apa chagi?"tanya jungkook
"Tidak ada aku hanya membayangkan masa lalu saja aku tidak menyangka bisa menikah dengan cinta pertamaku ini"ucap jimin seraya terkekeh
Jungkook diam ia tersenyum ia juga membayangkan dulu
"aku begitu bersyukur mendapatkan mu kembali chagi jadi jangan pernah untuk berfikir meninggalkan ku lagi " ucap jungkook
Jimin terkekeh dan mengangguk
"Aku akan selalu ada untuk mu "
"Terima kasih memberikan ku kesempatan kedua "ucap jungkook
Jimin mengangguk
Jungkook mengeratkan pelukannya
"Sharanghae"bisik jungkook
"Nado sharanghae"balas jimin
"Maafkan untuk masa lalu aku menyesali semuanya chagi kau tau dahulu aku sempat ingin menghabisi diriku sendiri saat kau pergi dari sini aku sangat terpuruk aku mencari kesana kemari mencari keberadaanmu "ucap jungkook
Mata jimin berkaca kaca karena mendengar langsung dari mulut jungkook walaupun ia sudah mendengarkannya juga dari mertua nya
"Terima kasih karena sudah mencintaiku sebesar itu""Tentu aku mencintaimu melebihi diriku sendiri aku tidak akan bosan untuk mengatakan kalau aku sangat sangat mencintaimu jeon jimin"
Jimin tersenyum lembut
"Aku tidak akan bosan mendengarkannya"ucap jimin
Jungkook kembali mengeratkan pelukannya
"Sharanghae neomu neomu sharanghae jeon jimin "ucap jungkook seraya sedikit teriak
Jimin tertawa
"Nado jeon jungkook ssi" balas jimin
.
.cinta memang membutuhkan pengorbanan dan hanya waktu yang bisa menjawab semuanya
Dan jika takdir sudah menentukan jalannya
Maka Takdir itu akan menemui mu untuk menentukan takdirnyaEND
🙌Akhirnya selesai juga yorobun
Huh berasa beban sudah diangkat sepenuhnya
Dan untuk cerita ini q ingin minta maaf endingnya kurang greget yhaDan untuk masalah NC q tidak terlalu suka dengan cerita yang unsurnya NC
Yahh walaupun pernah membacanya juga sihh😁😁😁😁Dan tadinya q berniat ingin membuat Lanjutannya tapi yah sudahlah
Dan q akan membuat FF KOOKMIN GS lagi tapi bebrapa part saja dengan cerita yang sedih dan nangis nangis bawang gitu😖😖😖
karena q suka cerita yang alurnya tentang penyesalan gituJadi mohon dukungannya yha 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me (Kookmin Gs)
Randomkini ku sadar memilikimu adalah hal yang sulit untuk ku gapai