.
.
.Semua murid siswa siswi berkumpul di depan papan mading sekolah untuk melihat nilai hasil ujian akhir kemarin ..
Ada yang berteriak senang dan ada sedih seat melihat nilai yang sudah di tempelkan di papan mading itu.
Giliran jimin jin dan yoongi mereka mencari urutan nama mereka masing masing dengan perasaan was was .
Setelah menemukan nama masing masing mata mereka bertemu pandang. dan berteriak langsung berpelukan satu sama lain.
Mereka mendapatkan nilai yang sangat memuaskan .
Mereka masih berpelukan dan tidak menyadari kalau ada 4 namja yang mendekati mereka."Kau lulus chagi?"tanya namjoon saat melihat kekasih dan teman temanya masih berpelukan senang
Mereka langsung melepaskan pelukannya melihat siapa yang bertanya padanya.
saat berbalik mata jimin langsung bertemu pandang dengan mata tajam jungkook .
Mata jungkook juga tidak sengaja memandang kearah jimin, keduanya langsung diam canggung.
Jimin langsung memutuskan kontak mata mereka terlebih dahulu."Aku lulus joonie,
Bagaimana denganmu?"tanya seokjin bahagia. namjoon mengangguk menanggapinya."Bagaimana dengan kalian?"tanya yoongi pada tae dan hoseok juga jungkook yang masih terdiam.
"Kami lulus lah noona kami ini berotak pintar"ucap tae semangat
"Pintar menyontek ya iyah..!!" celetuk hoseok dengan cepat.
"HYUNG!! apa kau bilang" kesal tae pada hoseok.
"Apa!! aku benar bukan, kau selalu menyontek padaku?""Kau pun sama menyontek padaku hyung" balas tae juga pada hoseok.
"YA!! Sudah sudah, kalian bilang saja apa susahnya kalau sama sama saling menyontek eoh" suara dingin yoongi yang sedikit keras, menghentikan perdebatan kedua orang bodoh didepannya ini menurutnya .
Namjoon dan jin langsung tertawa, saat yoongi membentak mereka apalagi melihat wajah tae dan hoseok yang tidak bisa diartikan lagi antara kesal dan malu.
Jungkook tidak menghiraukan berdebatan mereka karena menurutnya sudah biasa.
Tapi entah bagaimana matanya terus memandang kearah jimin yang sedang tertawa pelan
Perasaan jungkook sangat aneh saat melihat sikap jimin yang berubah tidak lagi seceria seperti dulu.......
Jungkook memandangi langit langit kamarnya hatinya sedang bimbang
Jungkook pov
Sebenarnya aku sangat heran kenapa hati ini sangat tidak rela saat jimin menjauhinya membayangkan jimin bersama dengan guru taemin kenapa perasaan ini sangat kesal saat membayangkan itu dan lagi akhir akhir ini jimin selalu menolak kontak mata dengannya.......
Jungkook menggelengkan kepalanya dengan cepat. mengusir pemikiran aneh yang muncul di kepalanya."Mungkin aku merasa bersalah saja pada jimin tidak lebih.."gumam jungkook mengelak perasaannya tidak mungkin ia cemburu pada guru taemin.
....
"Eomma..? appa kapan pulang?"
"Mungkin bulan depan appamu pulang, kenapa chagi?" Tanya nyonya park dengan pelan.
Jimin mengaduk makanannya dengan raut sedih
"aku sangat merindukan appa. eomma.. aku ingin saat hari kelulusan ku appa datang untuk melihatku eomma"ucap jimin dengan sedihNyonya park mendekati putri sematawayangnya ini
Mengelus pipi jimin dengan sangat lembut
"Semoga saja appa pulang, dan melihat hari kelulusamu chagi, eomma akan membujuk appamu agar bisa pulang.."Jimin tersenyum terharu dan langsung memeluk eommanya
Nyonya park membekap putrinya itu. Ia juga merasa sedih saat sangat putri merindukan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me (Kookmin Gs)
Randomkini ku sadar memilikimu adalah hal yang sulit untuk ku gapai