part 14

6.2K 412 1
                                    

.
..
Saat Cinta datang terlambat...

"Aku tau kau ada masalah jim ceritalah pada kami, kami akan mendangarkanmu." ucap yoongi ,
Jin yoongi berada di kediaman rumah keluarga park , tepatnya kamar jimin

Jimin menunduk perasaannya bercampur aduk sekarang ini.

Jimin tiba tiba meneteskan air matanya

"aku menyerah eonnie aku sudah sangat lelah"ungkap jimin miris dan menggalang pelan.
"Kukira saat jungkook menciumku, jungkook sudah sedikit membuka hatinya untuk ku, tapi ternyata aku salah eonnie.."ucap jimin terisak menahan tangis hatinya sesak menahan semua rasa yang ia tanggung sendiri.

"Jungkook tidak akan pernah menyukaiku ataupun memandang ku, dia hanya mencintai gadis itu, dia tidak akan membuka sedikitpun hatinya untuk ku, kau tau eonnie saat malam itu dimana jungkook mengatakan sendiri dia tidak perduli dengan perasaan cintaku, dan akhirnya mulai sekarang aku tidak akan mengharapkan jungkook lagi eonnie aku tidak kuat menahannya. "

Jimin menangis terisak
Yoongi dan jin langsung memeluk jimin dan saling pandang
Kedua teman jimin memang sangat membenci jungkook sedari dulu karena sering sekali membuat sahabat manisnya menangis

Semua Murid tingkat akhir sudah melewati masa hari ujian terakhirnya.

Sekarang seluruh murid memenghabiskan waktu luang yang telah menyita hari hari untuk belajar

....
Namjoon hoseok tae dan jungkook seperti biasa mereka berkumpul menghilangkan penatnya setelah menghabiskan waktu untuk belajarnya selama masa ujian. mereka berkumpul di lorong sekolah tempat mereka biasa berkumpul

"Aku mendengar bahwa jimin tidak lagi mengganggumu sekarang ini
jungkook-ah ?"tanya hoseok pelan.
Jungkook yang duduk di bangku paling ujung memandang ketiga temannya itu satu satu.
"memangnya kenapa?"

"Tidak ada, aku hanya ingin tahu saja bagaimana perasaanmu sekarang tanpa kehadiran fans fanatik mu itu?"

Jungkook diam memandang pemandangan taman disekitarnya menghindari pandangan teman temannya yang sangat penasaran dengan jungkook sekarang.

"Aku tidak perduli "ucap jungkook kesal dan acuh.

"Apa sekarang kau senang saat jimin tidak lagi mengganggumu
jungkook-ah?"tanya namjoon penasaran dan sedikit memancing jungkook agar jujur pada teman temannya.
"Tentu saja"jawab jungkook cepat.

Setelah itu jungkook terdiam sebentar, hatinya sangat gengsi untuk mengungkapkan bahwa ia sedikit merasa kehilangan dengan keberadaan jimin saat disampingnya 

"Apa kau mencintai jimin ?" Celetuk tae dengan cepat membuat jungkook membulatkan matanya.

"Cinta.! mana mungkin aku mencintainya dia itu gadis yang sangat bodoh aku tidak akan pernah menyukainya ...
bagiku dia hanya seorang pengganggu dan dia juga bukan tipeku, YA!  aku hanya menyukai jieun noona bukan pada gadis pengganggu itu " ucap jungkook dengan cepat dan yakin agar teman temannhya tidak lagi membahas jimin,
namjoon,taehyung dan hoseok saling pandang mereka tidak percaya dengan ucapan jungkook itu karena mereka sadar jungkook pasti sudah membuka hatinya untuk jimin.

Tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yang sangat terpukul akan ucapan jungkook barusan.
seorang itu bersembunyi di balik pintu masuk lorong seraya menahan rasa sesak didadanya.

.
.

Jimin membawa buku pelajaran yang tadi ia pinjam diperpustakan  untuk ia kembalikan diperpustakaan karena ia sudah mempelajari semuanya.
Saat akan membuka pintu lorong jimin mendengar suara hoseok yang menyebut namanya
Jiminpun kembali menutup pintu itu dan bersembunyi untuk mendengarkan mereka bicara karena jimin penasaran kenapa hoseok mengucapkan namanya.

"Memangnya kenapa?"itu suara jungkook, jimin yakin itu suara jungkook .
Jimin menajamkan pendengarkannya untuk lebih jelas mendengarkan mereka berbicara.
"Tidak ada aku hanya ingin tahu saja bagaimana perasaanmu sekarang tanpa fans fanatikmu itu?"

"Aku tidak perduli!"

"Apa sekarang kau senang saat jimin tidak lagi mengganggumu jungkook-ah?"

"Tentu saja"suara jungkook yakin mata jimin langsung  berembun saat mendengar itu 'begitu tidak pentingkah diriku bagimu kook' batin jimin

"Apa kau mencintai jimin?" Tanya tae membuat jimin memandang kearah jungkook ia ingin mengetahui jawaban dari jungkook sendiri

"Cinta?. mana mungkin aku mencintainya dia gadis yang sangat bodoh aku tidak akan menyukainya... bagiku dia hanya seorang mengganggu dia bukan tipeku
YA! aku hanya menyukai jieun noona"ucap jungkook
Jimin meneteskan air matanya ia tidak sanggup lagi mendengarkan semua pembicaraan mereka jimin langsung berlari menuju atap sekolah untuk mencurahkan semua isi hatinya.
.
.

Tidak sengaja Taemin melihat jimin yang berlari menuju atap seraya menangis taeminpun langsung mengejar langkah jimin ia khawatir dengan gadis itu.

Jimin menangis meluapakan semuanya dengan keras di atap pojokan tempat biasanya.
.

Taemin memandang punggung jimin yang bergetar. Taemin tau jimin sedang menangis terisak taeminpun mendekati jimin

"Jiminie"panggil taemin pelan,
Jimin tentu kaget saat mendengar suara taemin Disini.ia langsung mengusap air matanya dan berbalik
"oppa" ucap jimin serak
"Kau kenapa jiminie?"
Mata jimin langsung meneteskan air matanya lagi saat melihat Taemin.
Taemin langsung membawa tubuh jimin kedalam pelukannya "menangislah"bisik teamin

Jimin menuruti ucapan taemin dan langsung menangis di pelukan taemin
Taemin mengelus punggung jimin guna meredakan tangisan jimin.

...
"Apa kau masih mengharapkan jieun noona? bukannya kau bilang sendiri kau akan melepaskan jieun noona dan berusaha melupakan jieun? " tanya namjoon penasaran
Jungkook menunduk dan mengangguk pelan.

"Sudahlah jungkooka-ah aku hanya ingin kau tidak menyesal di kemudian hari"ucap hoseok bijak

"Aku tau kau sudah sedikit membuka hatimu untuk jimin kau hanya tidak ingin mau mengakui perasaan mu itu saja kook! "Tebak namjoon
Jungkook langsung memandang para hyung hyungnya dengan mata sendu.

"aku tidak tau hyung seperti apa perasaanku sekarang  ini, tidak tau perasaan apakah ini. Saat jieun noona mengatakan bahwa dia sudah mempunyai pacar aku tidak merasakan apapun sekarang tapi pada jimin. saat dia tidak lagi menggangguku entah kenapa perasaan ini sangat berbeda hyung" akhirnya  jungkook pun mengatakan kegelisahan dihatinya dengan  pelan

Namjoon hoseok dan taehyung tersenyum satu sama lain karena tebakan nya tidak salah.

Tae menepuk pundak jungkook
"kau harus jujur pada hatimu sendiri agar kau tidak salah melangkah kook" saran taehyung.

....
jungkook melihat kearah jin dan yoongi yang duduk di kantin ia tidak menemukan jimin duduk diantara mereka.
Entah kenapa ia kefikiran jimin sedari tadi
"aku pergi dulu sebentar!"pamit jungkook pada ketiga temannya dan langsung berlari meninggalkan kantin.

Jungkook berlari menuju atap sekolah dengan cepat menuju tempat biasa jimin duduk disana .

Saat di atap, mata jungkook melihat jimin yang sedang tertidur seraya menyenderkan kepalanya pada pundak guru olahraga itu ,
Taemin terus mengelus wajah jimin dengan lembut
Tiba tiba mata taemin menemukan keberadaan jungkook yang berdiri tidak jauh darinya itu .
Jungkook mendengus kesal melihat pemandangan itu.
Entah kenapa perasaan jungkook sangat sesak melihat kedekatan diantara mereka

Mata kedua orang itu masih saling pandang dan memancarkan aura yang sangat dingin di keduanya.

Taemin tau pasti jimin menangis karena namja yang bernama jungkook itu, walaupun jimin tidak menceritakan kepadanya siapa orang yang membuatnya menangis seperti ini tapi taemin menyadari semua itu.

Jungkook langsung memutuskan pandangan matanya pada guru olahraga itu dan langsung turun kembali untuk menuju kelasnya dengan perasaan yang bercampur aduk.

Tbc

please love me (Kookmin Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang