part 24

5.9K 396 19
                                    

Aku akan terus menunggu agar cinta itu datang kembali untuk ku gapai  selamanya
....... jeon jungkook......

.
.
Jungkook menunggu kepulangan jimin di depan apartemen milik jimin.
Jungkook melihat jam di tangannya
Pukul 22:43 wib
Berarti jungkook sudah menunggu jimin hampir 3 jam didepan apartemen gadis park itu.
Ia sudah mengirimkan pesan pada jimin tapi jimin tidak membalas pesannya sama sekali.
Jungkook menghembuskan nafasnya kasar karena lelah.

"Apa ini yang jimin rasakan dulu saat menungguku yang tidak kunjung datang. ternyata rasanya sangat mengesalkan"gumam jungkook miris saat mengingat masa lalu. saat dimana jimin yang terus menunggunya, dan dengan teganya ia malah bersama jieun.
Jungkook menghela nafas kasar menghilangkan rasa sesak yang hinggap di hatinya

.
Jungkook mondar mandir didepan apartemen milik jimin.sedikit menendang kerikil untuk menghilangkan rasa bosannya

Dan setelah itu munculah mobil hitam yang berhenti agak jauh dari jangkauan mata jungkook.
Mobil hitam itu  ternyata mobil milik taemin karena sang empu turun dari mobil dan diikuti jimin juga keluar dari mobil itu

"Terima kasih oppa.untuk malam ini"ucap jimin seraya tersenyum manis
Taemin balas tersenyum taemin  mendekat dan memeluk tubuh jimin
"Oppa akan sangat merindukanmu jiminie "bisik taemin sendu
Jimin yang mendengarnya tersentuh tangannya balas memeluk tubuh taemin .
Menghiraukan tatapan mata nyalang  memandang adegan yang  sangat romantis tapi menyakitkan untuknya. dia hanya bisa diam tidak berkutik. ia tidak ingin menghampiri jimin dan taemin.
Mereka tidak menyadari adanya jungkook yang terus memandang kearah kedua orang itu.

Taemin melepaskan pelukannya memandang mata jimin dengan lembut
"Jiminie aku akan mengantarmu besok kau harus kabari oppa kalau kau sudah akan berangkat arrasseo"

Jimin mengangguk dan tersenyum manis
"Oppa pulang dulu " pamit taemin
Jimin mengangguk dan melambaikan tangan pada Taemin.
"Hati hati oppa"

Taemin tersenyum dan masuk kedalam mobilnya
Jimin memandangi mobil taemin yang sudah menjauh dari jangkauannya.
Jimin tersenyum ia sangat senang bisa bertemu taemin yang notabene dulu gurunya yang sekarang sudah seperti kakaknya
Kakak yang sangat lembut

Jimin melangkah menuju arah apartemennya.
Jimin Sangat terkejut saat melihat siapa yang berdiri di depan gerbang apartemennya.
"Jungkook" gumam jimin pelan.

jungkook menahan gejolak hatinya saat melihat jimin bersama taemin tadi .Jungkook sangat cemburu saat melihat taemin memeluk jimin dan lebih sakit lagi karena jimin balas memeluk taemin juga.
Perasaan jungkook sangat hancur dan cemburu bercampur jadi satu

"Kau darimana? jam sekarang baru pulang?"tanya jungkook dengan nada dingin menahan perasaan sesak dihatinya saat ini.
Jimin yang mengerti nada suara jungkook yang sedang tidak berasahabat hanya menghela nafas pelan

"Itu bukan urusanmu" jawab jimin seraya berjalan menuju pintu apartemennya

"Apa kalian habis berkencan sampai pulang selarut ini?"tanya jungkook dengan  sinis
Jimin terus berjalan menghiraukan ucapan jungkook barusan.

"Sudah ku bilang itu bukan urusanmu. kau urus saja urusanmu sendiri " balas jimin lebih dingin jimin sangat kesal karena jungkook menuduhnya habis  berkencan dengan taemin

sebenarnya ia pergi bersama mina tadi. dan mereka tidak sengaja bertemu dengan taemin di restoran. Mereka berbincang bincang. dan akhirnya mina ingin pulang dan ia menyuruhnya untuk pulang duluan menggukan mobil jimin. mina meninggalkannya bersama dengan taemin

Jungkook berjalan mendekati dan menarik tangan jimin agar jimin menghadapnya

"TENTU ITU URUSANKU
AKU SUDAH MENUNGGUMU SEDARI TADI?" Bentak jungkook tersulut emosi saat melihat jimin menghiraukannya 
Jimin tersenyum sinis ini seperti dejavu menurutnya.
Jimin melepaskan tangannya dari genggaman tangan jungkook

please love me (Kookmin Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang